28.8 C
Jakarta

Guru Muhammadiyah Solo Adakan Tahsin dan Buka Bersama

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta mengadakan Program Tahsin Tilawah (PTT) dan buka bersama bagi guru Muhammadiyah, Sabtu (2/6/2018). Acara ini diikutiĀ 80 guru Al Islam Kemuhammadiyahan.

Acaara yang digelar di Gedung Pusdiklat Darmo Tjahjono Jl. DI Panjaitan No. 4 Margorejo, Gilingan, Banjarsari ini, menghadirkan penceramah H Tridjono, ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia mengangkat temaĀ menjadi guru yang profesional. Sebelumnya, diisi materi evaluasi pelatihan tahsin tilawah.

ā€Guru-guru pendidikan agama Islam, harus mengetahui dasar-dasar tahsin Qurā€™an,” ujarĀ ustadz Salim, salah satu tim PTT di sela pembelajaran klasikalnya.

Ia menjelaskan, kisi-kisinya pertama, dibidang tajwid seperti makharijul huruf, shifatul huruf, ahkamul huruf, ahkamul mad wal qasr, tamamul qiraā€™ah. Ā Kedua, bidang fashahah. Khusus fashahah ada lima hal yang harus peserta ketahui, yaitu hukum waqaf dan ibtidaā€™, mura-atul huruf wal harakat, mura-atul kalimat wal ayat, penguasan nafas dan keindahan bacaan. Ketiga, makro soal yang harus diujikan dari surat wajib Qs. “Al Fatihah, 1 halaman dari Juz 30, 1 halaman dari juz 1 serta peserta membaca makroā€™ sesuai yang diberikan penguji ,ā€ kata ustadz Salim.

Sementara itu H Tridjono di depan hadirin yang terdiri dari guru SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK,Ā  mengajak agar terus belajar. ā€Banyak masyarakat yang kepengin ngajinya bagus, shalatnya baik,ā€ katanya.

Ia mengatakan, pendidik profesional itu meliputi mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi. Kriteria itu, menurutnya dapat dipelajari dalam Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Menurut dia, secara prinsip guru harus punya bakat, punya minat, memiliki panggilan jiwa, idealisme. ā€Memiliki kompetensi, memiliki kesempatan mengembangkan profesionalisme, latar belakang linier, komitmen dibidang pendidikan, keimanan, ketaqwaan, aklaqul karimah, dan apabila ada tugas apapun jangan ditolak,ā€ terangnya.

Dia juga mengungkapkan, guru harus mengikuti organisasi, salah satunya PGRI. Selain itu, ia juga mengingatkan, orang tua memilih sekolah diantaranya karena alasan disiplin, akademik, alumni, dan lain sebagainya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!