28.2 C
Jakarta

Guru Program Pertukaran Korea Apresiasi Semangat Milad Muhammadiyah di Surakarta

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Dua guru dari Korea Selatan yang saat ini mengikuti program pertukaran guru di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menyampaikan apresiasi mendalam terhadap perayaan Milad Muhammadiyah yang berlangsung meriah pada Ahad (23/11/2025).

 

Mereka adalah Miss Lee dan Miss Jeong Jane, yang telah mengajar Bahasa Inggris dan budaya Korea untuk siswa kelas X dan XI melalui program pendidikan dan pertukaran guru internasional.

 

Miss Lee mengatakan kedatangannya ke Indonesia menjadi pengalaman berharga, khususnya sejak bergabung dengan sekolah Muhammadiyah di Surakarta.

 

“Saya datang ke Indonesia melalui program pertukaran guru. Saya telah mengajar Bahasa Inggris dan budaya Korea untuk siswa kelas 10 dan 11,” ujar Miss Lee.

 

Ia mengaku sangat terkesan dengan pelaksanaan perayaan Milad Muhammadiyah yang turut melibatkan ribuan peserta dari berbagai sekolah dan amal usaha Muhammadiyah.

 

“Saya benar-benar senang dapat berpartisipasi dalam perayaan kemarin. Sangat mengesankan melihat semua guru dari sekolah Muhammadiyah berkumpul, berjalan bersama, dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat,” katanya.

 

Menurutnya, keikutsertaan guru bersama keluarga semakin menunjukkan bahwa kebahagiaan menjadi lebih bermakna saat dirayakan bersama.

 

Sementara itu, Miss Jeong Jane juga menyampaikan rasa bahagia selama bertugas di Indonesia meskipun masa pengabdiannya hanya tersisa dua bulan.

 

“Saya sangat senang bekerja di sini karena seluruh keluarga Muhammadiyah sangat ramah dan baik. Tapi waktu saya hanya tersisa dua bulan lagi, jadi saya ingin membuat lebih banyak kenangan indah bersama guru dan siswa,” ujarnya.

 

Miss Jeong juga mengaku kagum dengan antusiasme peserta dalam kegiatan jalan sehat milad Muhammadiyah.

 

“Saya bisa merasakan semangat Muhammadiyah! Banyak orang tersenyum dan menikmatinya saat berjalan. Itu sangat mengesankan. Saya iri dengan kerja sama dan kekompakan kalian,” tambahnya.

 

Kehadiran kedua guru ini menjadi bagian dari kolaborasi pendidikan internasional yang diharapkan dapat memperkuat pembelajaran lintas budaya bagi peserta didik Muhammadiyah. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!