26.7 C
Jakarta

Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Semangat Menggerakkan Edukasi Air

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Wakil Kepala bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo, Dwi Jatmiko menerima sertifikat peserta pelatihan daring untuk Fasilitator Sekolah Dasar Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Edukasi Air gelombang II yang diselenggarakan oleh Kajian Ufuk Indonesia pada 17-18 Desember 2024.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan Guru P5 Modul Edukasi Air diharapkan bisa memperkaya kapasitas guru dengan teknik dan metode baru dalam mengajarkan pentingnya peran air dalam kehidupan, yang tercermin dari hasil karya citizen journalism dan scientist siswa.

“Terima kasih saya sampaikan ke ibu Hj Sri Sayekti MPd Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo yang telah memberi ijin untuk belajar. Semangat menggerakkan edukasi air,” katanya, Jumat (20/12/2024).

Pelatihan diharapkan mampu memperkaya guru dengan teknik dan metode baru dalam mengajar, khususnya terkait citizen journalism dan scientist. Menurut World Resources Institute, Indonesia beresiko tinggi mengalami krisis air pada 2040. Pada waktu tersebut, krisis air rawan terjadi karena diperkirakan banyak sumber daya air tercemar bakteri, sehingga ketersediaan air bersih semakin menurun.

Projek ini mengajak peserta didik untuk mengetahui lebih dalam tentang air sebagai salah satu unsur penting bagi kehidupan, dan bagaimana pemanfaatannya di keseharian. Pengetahuan dan data terkait pemanfaatan air akan menjadi dasar peserta didik untuk memilih dan menentukan bagaimana cara mereka melakukan aksi hemat air.

Ruang lingkup materi dalam pelatihan ini terdiri 5 + 1 Modul yang terdiri dari dari Fase A: Modul Air dalam Hidupku. Fase A: Modul Aku Sang Pahlawan Air. Fase B: Modul Laskar Air: Menjaga Keamanan dan Kualitas Air untuk Kehidupan. Fase C: Modul Bersama Menjaga Air. Fase C: Modul Aku Hemat Air. Modul Pengenalan & Penggunaan Online Platform (Unggah karya Citizen Journalism and Scientist)

“Bagi yang sudah lolos diharapkan mampu mengimbaskan ke sekolah lain dan guru-guru,” imbuhnya.

Tujuan pengimbasan dan implementasi adalah memastikan materi modul bisa diimplementasikan secara efektif di sekolah-sekolah dasar, termasuk pengintegrasian materi dalam kegiatan belajar mengajar dan dengan platform Merdeka Mengajar dari Kemendikbud Ristek.

Kegiatan pengimbasan ini termasuk memastikan tersedianya materi yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh sebanyak mungkin murid dan guru di Indonesia. “Terimplementasikan secara efektif di sekolah-sekolah dasar. Terintegrasinya materi dalam kegiatan belajar mengajar dan dengan platform Merdeka Mengajar dari Kemendikbud Ristek. Tersedianya materi yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh sebanyak mungkin murid dan guru di Indonesia,” ungkapnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!