31 C
Jakarta

Hadapi Era Industri 4.0, PGRI Segera Miliki Smart Learning Center

Baca Juga:

JAKARTA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) segera miliki Smart Learning Center (PSLC). Menggandeng Pakar Teknologi Eko Indrajit, PSLC yang dibangun di lantai 3 gedung Guru, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat ini nantinya akan menjadi kawah candradimukanya para guru terutama terkait penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

“Kami membangun ruangan full teknologi sebagai bagian dari PGRI dalam menyiapkan guru menghadapi era industri 4.0,” kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Unifah Rosyidi, Senin (30/4).

Menurut Unifah, pada era industri 4.0  (cyber physical system), teknologi informasi akan mendominasi berbagai kegiatan pembelajaran secara kreatif dan inovatif. Karena itu guru harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang sangat cepat.

PGRI sebagai wadah organisasi para guru di Tanah Air merasa perlu dan terpanggil dalam mengembangkan PSLC ini. Tujuannya agar kualitas pendidikan di Indonesia tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain, terutama di lingkup ASEAN dan Asia Pasifik.

Berbeda dengan pusat, lembaga maupun institusi pengembangan kompetensi guru yang telah ada, maka PSLC lebih fokus pada pendalaman konsep cyber pedagogy atau digital pedagogy.

Dua hal yang melatar belakangi pembangunan PSLC ini adalah pertama perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesat telah berpengaruh secara signifikan terhadap platform pendidikan di seluruh dunia. Dimana bangsa yang gagal memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja proses pendidikan dan pembelajatan akan tertinggal dan kehilangan momentum dalam mencerdaskan kehidupan masyarakatnya.

Kedua, adalah karena masih sangat sedikitnya pusat studi yang secara khusus mempelajari dan mendalami konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam konteks pendidikan dan pembelajaran, baik di Indonesia maupun negara berkembang lainnya.

“Kami ingin menjadikan PSLC sebagai pusat studi cyber pedagogy terkemuka di ASEAN dan Asia Pasific dalam lima tahun ke depan,” kata Unifah.

Fasilitas dan sarana prasarana yang akan dibangun di PSLC meliputi Smart Calassroom,Smart Laboratory, Smart Studio, Smart School Office, Smart Library, Smart Art Room, Smart Sport Room, Smart Theatre, Smart Micro Teaching Room dan Smart Canteen. Ke-10 fasilitas tersebut jelas Unifah akan menjadi wadah bagi para guru di seluruh Indonesia yang ingin mendalami dan meningkatkan kompetensi maupun ketrampilannya di bidang cyber pedagogy baik dari segi teori maupun praktiknya.

Beberapa prototipe aplikasiyang segera dapat dimanfaatkan oleh guru maupun siswa diantaranya e-test (bank soal UNKB), e-channel kumplan video teknik mengakar), e-studio (bahan pembelajaran berbasis digital), e-board (papan tulis digital), e-meet (aplikasi teleconference), e-laboratory, e-content, e-learning dan lainnya.

“Kami berharap semua fasilitas tersebut bisa diluncurkan resmi oleh Kepala Negara pada awal Juli 2018,” tukas Unifah.

Meski pembangunan PSLC belum selesai, namun mulai 2 Mei 2018 bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional, PSLC ini sudah akan memulai kegiatannya seperti pelatihan guru, penelitian dan pengembangan, konsultasi masalah pembelajaran, simulasi pembelajaran abad 21, seminar tentang pedagogi digital, dan lainnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!