PURWOKERTO, MENARA62.COM — Pandemi Virus Corona membuat semua aktivitas di luar rumah hampir lumpuh. Untuk menekan penyebaran virusnya, Pemerintah mengimbau untuk melakukan social distancing dan work from home.
Namun, ada beberapa elemen masyarakat yang terpaksa tetap beraktivitas seperti biasanya. Karena keterbatasan untuk melakukan work from home, atau pun demi mencari nafkah supaya dapur tetap mengepul.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto melihat ada beberapa elemen masyarakat yang membutuhkan uluran tangan supaya kehidupan tetap berjalan laiknya biasanya. Dengan memberikan bantuan berupa satu paket sembako untuk masyarakat dhuafa di Kampung Sri Rahayu.
Koordinator Pusat Studi Dakwah Komunitas UMP, Bayu Kurniawan mengatakan dalam bakti sosial tersebut UMP membagikan sebanyak 225 paket sembako. Dengan sasaram dhuafa di Kampung Sri Rahayu yang merupakan binaan PSDK UMP.
“Baksos ini untuk mengurangi beban kehidupan komunitas duafa dalam menghadapi situasi yang serba sulit di tengah wabah corona,” kata dia, Kamis (9/4/2020).
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Akhmad Darmawan berharap beban masyarakat Kampung Sri Rahayu yang mengalami kesulitan ekonomi apalagi yang terdampak Covid-19 ini akan terasa lebih ringan.
“UMP hadir di tengah masyarakat, bersama membantu supaya mereka yang membutuhkan tidak merasa sendirian. Meskipun hanya bisa membantu logistik dengan satu paket sembako tapi kami berharap dapat meringankan beban mereka,” ujarnya.
Menurutnya, baksos tersebut dilakukan murni hanya untuk mengajak seluruh masyarakat saling berbagi kebaikan di tengah wabah ini.
“Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa memberikan berkah bagi semuanya dan bisa menginspirasi yang lain untuk berbagi dengan sesama,” katanya.(*/tgr)
