JAKARTA – Gandeng Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) gelar kegiatan “ The Jakarta’s Public Health Meeting” (JPHM), Sabtu (28/4/2018). Kegiatan yang berlangsung di UHAMKA Kampus Limau, Jakarta Selatan tersebut menampilkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno sebagai pembicara kunci.
Hadir Rektor UHAMKA Prof. Suyatno, Dekan Fikes Uhamka Ony Linda, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Perwakilan Pergerakan Anggota Muda IAKMI (PAMI) Jakarta Raya, Health Care Mangement Student Association UIN Jakarta, dan Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI).
Dalam sambutannya, Wagub Sandiaga mengatakan bahwa penduduk Jakarta banyak yang bergaya hidup tidak sehat. Mereka tercatat tidak bergerak lebih dari enam jam per hari akibat adanya gadget.
“Sekitar 44,2 persen penduduk Jakarta menjalani perilaku sedentari, kurang bergerak,” kata Sandiaga.
Perilaku tidak sehat ini lanjut Wagub berisiko membawa penyakit stroke, jantung, dan penyakit degeneratif lainnya.
Sandiaga sendiri mengaku selalu berusaha untuk bergerak dan berjalan-jalan sambil bekerja. Bahkan ruangan kantornya kini tidak lagi ada meja, supaya bisa move around.
Karena itu ia mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk membiasakan olahraga, selalu bergerak, sebagai upaya preventif terhadap berbagai penyakit. Upaya mencegah jauh lebih mudah dan murah dibanding harus mengobati penyakit.
Sandiaga juga mengajak agar Asian Games 2018 dijadikan momentum akselerasi kegiatan promotif dan preventif kesehatan.
Sementara itu Rektor UHAMKA, Prof. Dr. Suyatno menyampaikan bahwa untuk mengkampanyekan pola hidup sehat bagi warga Jakarta, perlu dibangun kerjasama antara pemerintah, dunia bisnis dan akademisi.
“Keterlibatan semua pihak dalam kampanye hidup sehat tentu akan membuat gaungnya jauh lebih luas dan mengena,” jelas Rektor.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah sendiri termasuk didalamnya adalah UHAMKA memiliki softskill utama adalah amar ma’ruf nahi munkar serta social capital yang luas.
Rektor juga menyatakan bahwa UHAMKA siap bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta untuk melakukan berbagai program dibidang kesehatan. Dengan dukungan Muhammadiyah ditambah akademisi bidang kesehatan yang melimpah, tentu UHAMKA bisa menjadi bagian penting dalam kampanye gaya hidup sehat yang gencar dilakukan Pemda DKI Jakarta.
Senada juga dikatakan Dekan Fikes UHAMKA Ony Linda M. Kes yang menyatakan bahwa UHAMKA siap menjadi mitra Pemda DKI Jakarta untuk membangun Jakarta Sehat.
Sebelum pemaparan materi, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rektor UHAMKA, Ketua Pengda IAKMI DKI bersama menandatangani komitmen untuk mewujudkan Jakarta Sehat.
Kegiatan selanjutnya ialah pemaparan materi dan diskusi dimana materi disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Dalam paparan materinya, ia mengatakan bahwa even JPHM bisa dijadikan sebagai kick off kegiatan promotif dan preventif kesehatan bagi warga Jakarta.
Dalam kegiatan JPHM, juga dilakukan plenary session bertema “Mewujudkan Kolaborasi Lintas Aktor dan Sektor dalam Percepatan dan Pencapaian Jakarta Sehat”. Seminar ini diikuti sekitar 300 peserta dari kalangan akademisi dan praktisi. Hadir sebagai pembicara antara lain dr. Adang Bachtiar, Sc.D. (Ketua Dewan Pakar PP IAKMI) dan Dr. Sarah Handayani, M.Kes (Kaprodi Kesehatan Masyarakat UHAMKA).