31.8 C
Jakarta

Hadiri Maulid Nabi, Politisi PKS Ini Ingatkan Keutamaan Menuntut Ilmu

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Anggota DPR RI Fraksi PKS dari daerah pemilihan Jakarta Timur, Dr. Hj. Anis Byarwati, menghadiri pengajian dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Majelis Taklim Musholah Baiturrahimin, Buaran, Jakarta Timur. Acara yang diselenggarakan di kampung Warungdoyong, Buaran, Jakarta Timur ini mengangkat tema “Menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW Berarti Mengharap di Surga Bersamanya Nanti”.

Acara yang berlangsung Ahad (14/11) ini juga dihadiri oleh Ketua MT Baiturrahimin Ustadzah Nur Hikmah, Ketua Forsitma Cakung Laila, Ketua BKMT Ustadzah Sa’idah, dan Ustadzah Hj. Siti Mas’ah, MA.

Menyampaikan ceramah di depan jamaáh, Anis membuka dengan menjelaskan tentang keutamaan menuntut ilmu. Ia mengutip salah satu hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan bahwa siapa saja yang menempuh perjalanan sulit dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan lapangkan jalannya menuju surga. Menurut Anis, hadir di majelis taklim tidak hanya untuk menuntut ilmu akan tetapi sekaligus bersilaturahim karena bertemu dengan banyak orang.

“Karena itu, kita semua hadir di tempat ini insya Allah mendapatkan dua keutamaan yaitu keutamaan menuntut ilmu dan keutamaan silaturahim,” ujar Anis.

Lebih lanjut, ibu dari delapan orang anak ini mengungkapkan bahwa dalam rangka meneladani Rasulullah SAW, para ibu anggota majelis taklim di Jakarta Timur harus memiliki semangat untuk turut membangun daerah tempat tinggalnya. Ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW ketika masih berada di Makkah maupun setelah berhijrah ke Madinah, selalu melibatkan dan memberi ruang kepada kaum ibu untuk ikut membangun kotanya. Diantara upaya yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yaitu dengan memberikan pendidikan dan memberi waktu kepada kaum ibu untuk belajar.

“Mengaji sama dengan kita memperkaya diri dengan ilmu dan meningkatkan kualitas diri kita. Dengan memiliki ilmu, kita dapat ikut membantu masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan yang baik, sehingga masyarakat juga ikut menjadi baik,” papar Anis.

Sebagai penutup, Anis menyampaikan apresiasinya kepada ibu-ibu majelis taklim yang telah melakukan aktivitasnya di majelis taklim selama bertahun-tahun. “Melestarikan kebaikan di tengah masyarakat merupakan amal shalih. Dan ibu-ibu sudah melakukannya dalam waktu yang sangat panjang turun temurun. Semoga konsistensi kebaikan yang ibu-ibu lakukan dapat menjadi sumbangan ibu-ibu dalam membangun masyarakat Jakarta Timur menjadi lebih baik,” tutup Anis.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!