JAKARTA, MENARA62.COM — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, mengungkapkan, tanpa TNI dan umat Islam, tidak akan tegak kedaulatan bangsa ini. Karena, pada dasarnya, Islam dan TNI satu nafas, satu jiwa, demi kedaulatan bangsa.
“Peran umat Islam dalam perjuangan kebangsaan, sampai pada pasca kemerdekaan, insya Allah, dalam konteks dan ruhul Islam jihad fisabiliallah demi kebenaran dan kebaikan,” ujar Haedar ketika membuka pengajian bulanan PP Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (6/10/2017) malam.
“Kedepan, pergumulan perjuangan keadualatan akan lebih memasuki fase baru, yang tidak sekedar perjuangan fisik materi, tetapi tidak kalah pentingnya perjuangan intelektual, yang harus kita miliki dan rebut. Karena bangsa tanpa kekuatan keunggulan strategis akan menjadi obyek penderita kekuatan manapaun, baik dari dalam maupun luar,” ujarnya.
Haedar mengingatkan, perjuangan bangsa ini ke depan, perjuangan menghadapi berbagai macam hal, jihad di banyak bidang.
Pengajian bulanan ini, menghadirkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Prof Salim Said, dan Prof Din Syamsuddin, sebagai pembicara.