SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Pengajian Ramadhan 1443 H bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. pada Senin (18/04/2022).
Pengajian Ramadhan dilaksanakan di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah lantai 7 yang dihadiri Civitas Akademia UMS baik secara luring dan daring.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir menyampaikan bahwa pola dakwah Muhammadiyah diharap dapat bersambung secara “Negoisasi” dengan masyarakat khususnya anak muda guna memahami masyarakat lebih baik.
Dakwah atau syiar bagi anak muda harus inovatif dan kreatif sesuai dengan kemajuan pada masa kini agar kalangan pemuda muslim tertarik mengikuti dakwah dan mudah dalam menyerap informasi atau ilmu yang disampaikan.
Media dakwah yang digunakanpun harus sesuai kalangan anak muda seperti media sosial maupun secara pergaulan dengan memperhatikan sosiologi anak milenial.
Sosiologis anak milenial yang ditargetkan adalah lebih “cair”, Demokratis, dan Dialogis bahkan dengan menyelami alam pikiran dengan berbagai unsur seperti gembira dan keren dengan tidak menyamakan dengan generasi tua dengan pola dakwah lama dan konvensional.
Selain itu dengan memanfaatkan generasi muda dan SDM yang tersedia dapat mendorong perubahan jaman secara digital.
Haedar Nasir berharap agar anak anak muda dapat dengan cerdas, kreatif, inovatif, dengan karakter kuat berbasis keislaman.
“Anak – anak muda dapat dengan cerdas, keatif, inovatif, dengan karakter Islam yang kuat,” harap Haedar Nasir.
Kegiatan pengajian ini dihadiri seluruh Dekan dan Kabiro di lingkungan UMS beserta PP Muhammadiyah Yogyakarta secara daring seperti Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si, dan Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari.
Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkembangan UMS mengalami tren naik dengan capaian Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) berakreditasi Unggul.
“UMS mengalami tren perkembangan positif dengan capaian APT pada tahun 2013 terakreditasi B, 2017 terakreditasi A, dan sekarang terakreditasi Unggul,” terang rektor UMS pada sambutan. (Brondy)
