EMPAT LAWANG, MENARA62COM –- Harga gas elpiji 3kg di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan masih tinggi. Meskipun sosialisasi terkait harga gas elpiji 3kg sudah dilakukan, ternyata tidak mempengaruhi harga gas melon di ‘Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati’.
Kondisi ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat. Seperti yang dikatakan Epi, salah seorang warga Tebing Tinggi, ia merasa sangat berat dengan masih tingginya harga gas elpiji 3kg.
“Harga gas elpiji yang 3kg ini sepengetahuan saya sekitar Rp18 ribu, kok diwarung masih mencapai Rp25 ribu. Apa penyebabnya,” ujar dia, Rabu (23/8/2017).
Dia pun meminta, pemerintah dan para agen mengecek harga gas 3kg dil apangan. “Jangan didiamkan saja, tidak cukup dengan sosialisasi saja, harus terjun langsung kelapangan,” ujarnya.
Sementara itu, agen gas elpiji di Kecamatan Tebing Tinggi, Saiful Zahri mengaku, sudah melakukan sosialisasi yang melibatkan para pangkalan gas elpiji, lalu pemerintah dalam hal ini bagian ekobang dan pihak polisi.
“Perkiraan saya ini, ada permainan dibawah seperti diwarung maupun para pengecer. Bisa jadi ada yang membeli dari pengecer, lalu mereka menjual pada pengecer lainnya lagi dan begitu seterusnya. Kalau memang itu kenyataannya wajar saja harganya masih tinggi,” ungkapnya.
Ia pun menyarankan, agar masyarakat langsung membeli ke pangkalan. “Jika dipangkalan harga masih tinggi, laporkan kepada kami, sebab dalam hal ini ada perlindungan konsumen. Pangkalan di Empat Lawang ada 34. Jika ada yang menjual diatas harga HET, silahkan dilaporkan. Agar bisa diberikan tindakan, pihak polisi juga sudah kita sampaikan agar melakukan tindakan jika ada yang menjual diatas harga HET,” jelasnya.
Setiap pangkalan, lanjut Saiful, hanya boleh menjual gas elpiji pada para pengecer sebanyak 25 persen dari jumlah yang dialokasikan. “Jika ada yang melanggar itu pangkalan akan ditutup,” katanya.
Saat disinggung apakah pihaknya sudah mengecek ke lapangan secara langsung mengenai harga, ia mengaku belum. Namun kedepan akan melakukan pengecekan secara mendadak dibeberapa warung maupun toko.
“Yang jelas kedepan akan kita pancing beberapa warung mengenai harga gas elpiji 3kg. Kalau ditanya langsung tidak akan mengaku, pasti menjawab Rp18 ribu sesuai harga HET,” tukasnya.