SOLO, MENARA62.COM – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, RS PKU Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan dua rangkaian kegiatan bertema kesehatan anak. Kegiatan ini bertujuan memberikan semangat, perhatian, dan edukasi gizi kepada anak-anak serta orang tua agar tumbuh kembang anak dapat berlangsung optimal dan bebas dari risiko stunting.
Kegiatan pertama dilakukan pada Selasa, 23 Juli 2025 berupa pembagian souvenir kepada seluruh pasien anak yang sedang menjalani perawatan inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Souvenir ini diberikan sebagai bentuk perhatian dan dukungan rumah sakit agar anak-anak tetap ceria dan semangat menjalani masa penyembuhan.
Sebagai puncak kegiatan, pada Sabtu, 26 Juli 2025 menyelenggarakan Pojok Edukasi Hari Anak Nasional dengan tema “Generasi Emas Bebas Stunting, Investasi Gizi Sejak Dini”. Bertempat di ruang tunggu Gedung C Lantai 2 RS PKU Muhammadiyah Surakarta, acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu dokter spesialis anak dr. Rusmawati, M.Kes, Sp.A(K), dan Ahli Gizi Ainun Anindita, S.Gz .
Kegiatan edukatif ini berlangsung selama ± 90 menit dan dikemas secara santai serta interaktif. Para orang tua yang sedang menunggu giliran pemeriksaan anak diajak mendengarkan penjelasan langsung dari para ahli, sekaligus anak-anak yang hadir juga mendapatkan souvenir menarik berupa tempat makan dan tumbler anak.
Dalam pemaparannya, dr. Rusmawati menyampaikan pentingnya deteksi dini dan pemantauan pertumbuhan anak secara berkala. “Stunting bukan hanya soal tinggi badan yang pendek, tapi menyangkut pertumbuhan otak dan perkembangan anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang cukup dan stimulasi yang tepat sejak usia dini adalah kunci untuk mencegah stunting. Orang tua harus aktif memantau tinggi dan berat badan anak secara rutin serta berkonsultasi dengan tenaga kesehatan”, jelas dr. Rusmawati.
“Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa makanan sehat tidak selalu mahal. Yang utama adalah seimbang antara sumber karbohidrat, protein hewani, nabati, vitamin, dan mineral. Membiasakan anak makan dengan pola makan bergizi sejak dini adalah investasi masa depan agar anak tumbuh menjadi generasi emas Indonesia”, ditambahkan oleh Ainun.
Dengan semangat Hari Anak Nasional, RS PKU Muhammadiyah Surakarta terus berkomitmen untuk menjadi rumah sakit yang ramah anak dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia. (*)

