SOLO, MENARA62.COM – Ratusan jamaah memadati Balai Muhammadiyah Kota Surakarta dalam gelaran Hari Bermuhammadiyah pada Ahad (31/8/2025). Kegiatan rutin ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta dengan menghadirkan Ustaz Dr. H. Ali Trigiyatno, S.Ag., M.Ag., Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah.
Dalam tausiyahnya, Dr. Ali Trigiyatno menegaskan bahwa ajaran dan doktrin Muhammadiyah sejalan dengan hasil riset ilmiah modern yang bermanfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun bekal menuju akhirat. “Apa yang diwariskan Muhammadiyah tidak hanya membentuk karakter muslim yang kuat di dunia, tetapi juga akan menjadi tabungan amal kebaikan di akhirat kelak,” ujarnya di hadapan jamaah.
Ia juga mengajak jamaah untuk senantiasa menanam kebaikan setiap hari, sekecil apa pun. Menurutnya, kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas dapat menular kepada orang lain. “Kalau ada yang ingin membalas kebaikan kita, sampaikan dengan halus agar ia membalas kebaikan itu kepada orang lain. Dengan begitu, rantai amal baik akan terus hidup,” pesannya.
Lebih jauh, Dr. Ali menekankan bahwa agama Islam mengajarkan keutamaan memberi dibanding menerima. “Semakin banyak kita memberi, semakin bahagia yang kita dapat. Bahagia itu justru hadir ketika kita mampu berbagi,” tuturnya. Ia pun memberikan tips agar jamaah bisa menginspirasi orang lain untuk berbuat baik yaitu dengan selalu menanamkan keikhlasan. “Kalau kita berbuat baik ikhlas karena Allah, lelah akan berubah jadi berkah. Dan ketika orang ingin membalas, arahkan dia untuk menebar kebaikan kepada sesama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PDM Kota Surakarta, H. Ahmad Sukidi, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara tersebut. “Alhamdulillah, Majelis Tabligh PDM Surakarta telah melaksanakan amanah dengan menyelenggarakan pengajian Hari Bermuhammadiyah. Meski kondisi Kota Solo sedang ramai dengan adanya aksi demonstrasi, pengajian tetap berlangsung aman dan lancar. Ribuan jamaah hadir dari berbagai unsur keluarga besar Muhammadiyah seperti PDM, PCM, PRM, AUM, Ortom hingga Kokam,” ungkapnya.
Ahmad Sukidi juga mengingatkan seluruh kader Muhammadiyah untuk memedomani instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait dinamika yang terjadi akhir-akhir ini. “Harapan kami, kader Muhammadiyah tetap tenang, bijak, dan istiqamah dalam menghadapi berbagai situasi. Mari terus berpegang pada garis perjuangan yang telah ditetapkan persyarikatan,” tegasnya.
Acara Hari Bermuhammadiyah ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkokoh semangat dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Dengan semangat kebersamaan, jamaah diajak untuk terus menebar kebaikan, memperluas manfaat, serta menjadikan pengajian sebagai ruang penguatan iman, ilmu, dan amal. (*)


