SOLO, MENARA62.COM – Balai Muhammadiyah dipenuhi oleh warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam pengajian hari Bermuhammadiyah yang disampaikan oleh Dr. Abang Kunaepi, M.Ag. ketua KMM PWM Jawa Tengah, Ahad, 30 Juni 2024 H yang bertepatan tanggal 23 Dzulhijjah 1445M.
Seluruh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Surakarta hadir bukan hanya sekedar hadir menjadi Musamik (pendengar) tapi hadir untuk menyambut dan menggembirakan para hadirin hadiroh.
Dalam pengajian tersampaikan bahwasanya,”Muslim di Indonesia terbagi menjadi 3 kelompok, meliputi pertama Muslim nominal, Islam KTP menjadi mayoritas.
Kedua, Muslim mistikal, muslim yang masih percaya dengan mistik mistik. Muhammadiyah sudah jauh dari hal ini.
Yang terakhir adalah Muslim Konseptual yaitu Muslim yang menggabungkan akal dalam ilmu dan iman dalam dzikir menjadi tingkatan tertinggi dan Muhammadiyah selalu berbenah menjadi kelompok yang terakhir.
Pada pelaksanaannya, semua aktivitas yang dikerjakan oleh semua warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah merupakan wujud syukur pada Allah SWT atas nikmat dan telah mengenal dirinya sendiri dengan cara memahami dan berpedoman Al-Quran dan Al Hadist.
“Orang yang mengenal dirinya, insyaallah akan bisa mengenal Allah SWT sehingga akan memberikan manfaat dari dirinya untuk orang lain, untuk keluarga, untuk sosial bernegara Indonesia dengan senang hati dan menggembirakan,” simpulan Dr. Ida Untari yang hadir pengajian bersama anggota yang lainnya.
“Semoga kehadiran ‘Aisyiyah dalam hari berMuhammadiyah bukan hanya untuk meramaikan tapi untuk menggembirakan pada semua sendi gerak di AUM, ortom Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta,” ujar sekretaris PDA Surakarta, Dra. Elly Eliyun (*)
