28.8 C
Jakarta

Hari Film Nasional 2021, Momentum Masyarakat Kembali Menonton di Bioskop

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan akan mengadakan peringatan Hari Film Nasional ke-71 yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2021. Penetapan 30 Maret sebagai Hari Film Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1999, dimana pada 30 Maret 1950 untuk pertama kalinya sebuah film diproduksi oleh perusahaan Indonesia dan disutradarai oleh orang Indonesia.

Peringatan Hari Film Nasional tahun 2021 kali ini sekaligus merupakan momentum 100 tahun kelahiran tokoh perfilman Indonesia H. Usmar Ismail, sehingga peringatannya akan diselenggarakan lebih semarak dari sebelumnya, meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19. Serangkaian kegiatan akan diselenggarakan baik secara daring maupun luring dengan memenuhi protokol kesehatan.

Kegiatan yang diinisiasi oleh insan perfilman dan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta bersinergi dengan pemerintah daerah, Asosiasi dan komunitas film ini, rencananya akan diselenggarakan di beberapa lokasi antara lain Jakarta, Bukittingggi, Makasar, Aceh, Tapanuli, Bengkulu dan lain-lain. Salah satu kegiatan yang istimewa dalam rangkaian #100tahunUsmarIsmail ini adalah pelaksanaan Pameran Usmar Bukittinggi. Istimewa karena ini adalah pertama kalinya diselenggarakan pameran arsip dan kekaryaan Usmar Ismail di tanah kelahirannya.

Program pameran tersebut akan bersinergi dengan pemutaran virtual karya Usmar Ismail di Kinosaurus dan Kineforum Jakarta, juga rangkaian panel diskusi di Makassar yang menghadirkan antara lain Prof Dr Alwi Dahlan, Mira Lesmana, JB Kristanto, dan Ine Febrianty.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menyebutkan bahwa kemajuan perfilman Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat.

“Meski secara kuantitas dan perputaran industri jelas merosot terimbas pandemi Covid-19, pembuat film malah semakin kreatif dalam berkreasi dan mencari jalan keluar dari berbagai hambatan mengingat antusiasme masyarakat untuk menonton juga semakin tinggi,” jelas Hilmar pada taklimat media Hari Perfilman Nasional 2021, Jumat (19/3/2021).

Hilmar Farid juga mengapresiasi keterlibatan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk memajukan perfilman Indonesia dalam wujud penguatan pendidikan dan literasi, yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air, pembangunan karakter bangsa, serta peningkatan nilai-nilai budaya.

“Pemerintah melalui Kemendikbud mengambil peran serta dalam pemajuan perfilman nasional khususnya pada masa pandemi Covid-19,” tambah Hilmar Farid.

Sejalan dengan itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Ahmad Mahendra, menerangkan bahwa Hari Film Nasional merupakan hari bersejarah yang diperingati oleh seluruh masyarakat, yang dapat mendorong lahirnya film-film dengan nilai pendidikan dan budaya yang beragam.

“Pemajuan perfilman Indonesia menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Ahmad Mahendra.

Peringatan Hari Film Nasional tahun ini juga menjadi momentum masyarakat Indonesia untuk bersama kembali ke bioskop sebagai apresiasi atas karya anak bangsa tentunya dengan menerapkan protokol Kesehatan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selamat Hari Film Nasional ke-71, maju dan apresiasi terus karya anak bangsa.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!