Jakarta – Sebanyak 20 pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) Islam yang selama ini terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, secara simbolis melakukan pembukaan rekening di Bank Syariah Mandiri, Jakarta, Rabu (20/5/2020) pagi.
Pembukaan rekening ini dilaksanakan bertepatan dengan hari kebangkitan nasional, sebagai simbol mendorong kebangkitan ekonomi umat Islam melalui lembaga keuangan syariah.
Mereka yang hadir di antaranya, ialah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Generasi Muda Mathla’ul Anwar (GEMA MA), Rabu Hijrah dan Pemuda Hidayatullah.
Chairman dari Rabu Hijrah, Phirman Rezha mengatakan, pembukaan rekening tabungan ini sebagai upaya mengajak masyarakat muslim untuk menabung di bank syariah. Selain itu, dorongan kepada anak muda untuk membangkitkan ekonomi umat dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak.
“Pemuda merupakan garda depan perjuangan bangsanya meraih cita-cita. Perbaikan situasi dan keadaan masyarakat yang dilanda kesulitan selalu menghadirkan sosok pribadi tangguh seperti pemuda. Hal inilah yang coba dilakukan oleh berbagai organisasi kepemudaan Islam untuk memanfaatkan sumber daya yang ada demi membantu masyarakat, utamanya umat muslim yang terdampak Covid-19,” ujar Phirman yang rutin menggelar diskusi daring terkait kebangkitan ekonomi umat selama pandemi.
PJ Ketua Umum HMI, Arya Kharisma yang turut hadir mengatakan, organisasi kepemudaan saat ini butuh memperluas kerja-kerja pengabdian apalagi di masa pendemi covid-19. Ia bersama OKP lain hendak menjajaki kerjasama kepada lembaga yang memiliki program pemberdayaan untuk dikolaborasikan, seperti BSM yang memiliki program pendidikan anak, pembangunan masjid, dan pemberdayaan wirausahawan muslim.
“Bersama Bank Syariah Mandiri kami hendak menjajaki kerjasama kolaborasi untuk mendorong kebangkitan umat pasca pandemic covid-19. Serta sebagai bentuk dukungan agar bank syariah terus memberi edukasi tentang pentingnya literasi keuangan syariah,” ujar Arya.
Kedatangan pimpinan OKP ini diterima langsung oleh komisaris Bank Syariah Mandiri, Arief Rosyid Hasan. Menurut Arief, BSM maupun lembaga keuangan syariah yang lain sebaiknya terus berkolaborasi dengan organisasi pemuda yang punya program pemberdayaan umat. Menurutnya, masa depan bangsa Indonesia kini terletak pada kolaborasi berbagai pihak.
“Bank syariah di Indonesia punya berbagai program untuk meningkatkan ekonomi umat, maka kita harus melibatkan pemuda untuk berkolaborasi. BSM sendiri ingin berperan dalam menjadikan masjid sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Sejalan dengan keinginan teman-teman OKP,” jelasnya.