ARAFAH, MENARA62.COM – Minimalkan risiko dehidrasi atau kekurangan cairan, Tim Promotif Preventif Kemenkes lakukan gerakan minum bersama yang diikuti seluruh jemaah haji Indonesia selama berada di Arafah. Saat wukuf di Arafah, suhu udara di Padang Arafah sangat tinggi.
“Sejak 2018, aktivitas ibadah selama di Padang Arafah diselingi dengan gerakan bersama untuk menjaga kesehatan jemaah haji yakni melalui gerakan minum air bersama,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Dr Eka Jusuf Singka, dikutip dari laman sehatnegeriku, Ahad (11/8/2019).
Gerakan tersebut dicanangkan untuk mengajak jemaah haji untuk lebih sering meminum air, terutama air mineral atau air zam-zam. Suhu udara di Arab Saudi, khususnya saat pelaksanaan Wukuf di Arafah sedang tinggi. Dengan minum bareng dapat meminimalkan risiko dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Pada 2019, gerakan minum air bersama kembali dilaksanakan oleh seluruh jemaah haji Indonesia dari berbagai kloter. Tim Promotif Preventif yang tengah berkeliling ke tenda-tenda mengajak jemaah untuk minum bareng.
“Perbanyak minum air dan makan buah,” pesan Eka kepada jemaah saat mengunjungi tenda jemaah..
Gerakan minum air bersama dipraktikkan selama di Arafah mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.00 Waktu Arab Saudi, dengan selang waktu dua jam. Seluruh jemaah haji beserta petugas kloternya secara bersamaan meminum air yang sudah dicampur dengan oralit.
Kebiasaan minum bareng sudah mulai digalakkan sejak dilaksanakan penyuluhan-penyuluhan kesehatan di kloter.
Diharapkan gerakan ini terus dilakukan tidak hanya saat puncak haji di Armuzna tetapi sampai dengan akhir waktu keberadaan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.