SOLO, MENARA62.COM – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (HMP PTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali hadirkan Tech Fusion 2025 guna menumbuhkan semangat inovasi dan kompetisi nasional bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Seminar GSW Lantai 7, Gedung Induk Siti Walidah UMS dengan mengangkat tema “Membangun Generasi Inovatif Melalui PKM, P2MW, PPK Ormawa, dan GEMASTIK”.
Ketua Umum HMP PTI UMS, Meilana Afif, menyebutkan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan ajang kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengenalkan berbagai kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) kepada mahasiswa baru. Menurutnya, mahasiswa baru harus mulai mengasah kemampuan, kreativitas, inovasi dan kepedulian sosial melalui kegiatan perlombaan yang kompetitif.
“Mahasiswa baru jangan fokus sama akademik aja, tapi kita harus aktif mengasah kemampuan kita dengan ikut kegiatan yang kompetitif seperti lomba,” tekan Afif, Jumat (10/10).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber inspiratif yang membagikan pengalaman suksesnya dalam menorehkan berbagai prestasi nasional. Cournicova Afiffah Syailendra, penerima pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024 mengungkapkan kunci utama keberhasilannya adalah konsistensi dan kemauan belajar.
Menurutnya memahami kebutuhan pasar, menjaga keberlanjutan usaha dan memiliki komitmen dalam menjalankan ide yang telah dirancang juga menjadi faktor pendukung kesuksesannya dalam dunia Wirausaha. Selain itu, ia menekankan kepada mahasiswa baru jika kesuksesan tidak datang kepada orang-orang yang memiliki keraguan.
“Mulailah dari hal kecil yang bisa kamu kembangkan. Dream big, start small, and act now. Because success doesn’t wait for anyone who hesitates,” tegasnya.
Pada sesi kedua, perwakilan Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) HMP PTI UMS 2024, membagikan pengalamannya mengikuti program tersebut. Menurut Raka, PPK Ormawa bukan hanya tentang implementasi program, tetapi juga pembelajaran sosial yang membentuk karakter kepemimpinan dan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam berkolaborasi dengan masyarakat. “Program ini membantu saya mengasah kemampuan komunikasi saya dengan masyarakat,” ungkapnya.
Selain berbagi pengalaman suksesnya, peserta Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024, Ela Fitriana, memberikan kiat-kiat sukses dalam menyusun proposal PKM yang menarik. Ela menegaskan ide sederhana tidak mempengaruhi keberhasilan penelitian selama itu bermanfaat, relevan dan membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat. “Jangan takut ide kamu dianggap kecil. Selama itu bermanfaat dan relevan, pasti bisa berkembang,” tuturnya.
Muhammad Mukhorroja Adz Dzaka, Finalis GEMASTIK XVII 2024 bidang Smart Device, Embedded Systems, and IoT memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk berani mencoba berkompetisi di tingkat nasional. Menurutnya, mahasiswa dapat berinovasi dan berkontribuasi dalam pembangunan ekosistem digital bangsa. Melalui GEMASTIK, mahasiswa dituntut untuk menyebarkan ide-ide kreatif yang dimilikinya.
“Jangan menunggu hebat baru berani, tapi beranilah dulu untuk menjadi hebat,” tutupnya.
Kegiatan Tech Fusion 2025 ini, lanjutnya, menjadi bukti nyata bahwa HMP PTI UMS tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga berkomitmen mencetak generasi muda yang adaptif, kreatif, dan kompetitif di era digital.
“Melalui kegiatan yang digelar pada Selasa (7/10), HMP PTI UMS berhasil menanamkan nilai-nilai inovasi, kolaborasi, dan pengabdian sebagai pondasi penting dalam mewujudkan generasi unggul di bidang pendidikan dan teknologi,” pungkasnya. (*)
