JAKARTA, MENARA62.COM– Sebanyak 700 pelajar dari berbagai propinsi memeriahkan ajang Lomba Senam Bugar Anak Indonesia (SBAI) tingkat nasional, Selasa (22/8). Kegiatan yang digelar oleh Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) tersebut secara resmi dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Hadir ikut mendampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto dan Ketua Perwosi sekaligus ketua panitia Devi Luhut Panjaitan.
Dalam sambutannya, Ibu Negara Iriana Joko Widodo meminta agar anak-anak tidak lupa berolahraga.
“Anak-anak, Ibu hanya pesan 3 hal penting. Pertama jangan lupa berdoa, kedua jangan lupa belajar dan ketiga jangan lupa berolahraga,” kata Iriana.
Melihat tiga pesan tersebut mencerminkan bahwa olahraga menjadi kegiatan penting bagi anak-anak. Karenanya harus dibudayakan sehari-hari sejak usia dinj.
Usai membuka resmi kegiatan Lomba SBAI, Iriana dan seluruh hadirin melakukan senam bersama anak- anak. Senam bugar anak Indonesia mengambil gerakan dari sejumlah jenis olahraga.
“Dengan mengambil gerakan-gerakan berbagai macam olahraga, kita berharap anak- anak akan mengenal beragam cabang olahraga,” kata Devi Luhut Panjaitan.
Ia mengatakan lomba SBAI yang untuk pertamakali digelar tersebut diikuti 700 siswa dari 17 propinsi sejak Perwosi meluncurkan SBAI dihadapan Menpora tahun 2015. Lomba ini dimaksudkan agar SBAI memasyarakat di sekolah-sekolah dasar Indonesia, sehingga anak-anak Indonesia menjadi sehat dan bugar.
Devi menjelaskan Perwosi tidak membina atlet. Tetapi kegiatannya lebih fokus pada mengkampanyekan kegiatan olahraga untuk anak dan perempuan.
Sementara itu Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo menjelaskan bahwa Perwosi sebagai salah satu organisasi dibawah federasi Kowani memiliki peran penting dan strategis untuk mengkampanyekan olahraga dikalangan perempuan dan anak. Jika perempuan dan anak sehat maka negara akan kuat.
Lomba SBAI itu sendiri dibagi dalam empat kategori. Yakni untuk kategori A diperuntukkan bagi murid SD, kategori B khusus untuk para guru dan masyarakat, kategori C adalah campuran antara siswa SD dan guru. Sementara kategori D untuk perseorangam.
Lomba yang akan berlangsung selama 2 hari diikuti 74 tim yang berasal dari berbagai wilayah seperti Jakarta, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Sumsel, Riau, Bengkulu dan lajnnya.
Selain memperebutkan piala Ibu Negara seberat 10 kg, lomba juga memperebutkan piala Menpora dan Mendikbud.