30 C
Jakarta

Ibu ; Sang Guru Penyayang (2)

Baca Juga:

Oleh : Ace Somantri *)

BANDUNG, MENARA62.COM – Ibu adalah Sang Guru yang tidak diragukan, teruji dan terbukti. Hampir semua Ibu dibelahan dunia manapun mengakui bahwa jasa Ibu pahlawan tanpa tanda jasa. Kasih sayang pada murid (anaknya) tidak terbatas ruang dan waktu, jiwa dan raganya menyatu dalam kasih sayang anaknya.

Sakit dan malu tidak dirasa bukan hanya ketika melahirkan saja, melainkan terus berlanjut saat merawat anak setelah lahir, nutrisi demi nutrisi dalam bentuk minum dan makanan tidak pernah lupa, bagaimanapun caranya tetap harus selalu ada. Sang ibu menjaga dan merawat pasti ada maksud dan tujuan nyata, dan itu bukan untuk dirinya melainkan untuk masa depan anaknya yang dia sayangi.

Kasih sayang ibu sebagai guru memang nyata, bukan mengada-ada. Tanpa buku ajar maupun modul, ibu berusaha dan berupaya keras mencari cara memberi ilmu dan wawasan pada anak sebagi muridnya. Naluri keibuan menjadi dasar membuka jalan memunculkan naluri keguruan sehingga mampu menemukan cara untuk membimbing, mengarahkan termasuk selalu ada reward dan funishment bagi anaknya ketika ada beberapa perbuatan dirasa baik maupun buruk.

Ibu menampilkan sosok penyayang sudah menjadi tabi’atnya, bukan hanya karena dia seorang manusia, ternyata hewan pun demikian. Tidak heran ketika ada konsep home schooling kian memasyarakat, hal tersebut bentuk kesadaran bahwa pembelajaran di rumah merupakan sekolah pertama ( madarasah al ula).

To be continue….

#Selamat hari ibu#
Bandung, Desember 2021

*)Wakil Ketua PDM Kab. Bandung

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!