SOLO, MENARA62.COM – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta mengadakan rapat Rencana Pemberdayaan Hubungan Masyarakat (Humas) Sekolah.
Konsultan Dikdasmen, Drs H Ichwan Dardiri mengatakan, silakan apa yang ada di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang bagus ditularkan. Cara menularkan seperti apa yang disampakan Dr Muhammad Ali MPd berupa Focus Group Discussion (FGD). Dan perlu wakil kepala sekolah bidang Humas.
“Apa yang harus kita lakukan, mempromosikan sekolah jadi berita. Berbasis jaringan, dan kuncinya harus istimewa. Humas jangan jadi pemadam kebakaran,” kata Dardiri, di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah, Selasa (5/10/2021).
Alvin Toffler pada tahun 80-an pernah menulis The Third Wave (Gelombang Ketiga). Perkembangan manusia dengan teknologinya menjadi tiga bagian, yakni (1) gelombang pertama disebut fase pertanian; (2) gelombang kedua disebut fase industri (3) gelombang ketiga disebut fase pasca industri. Pasca industri ini yang disebut dengan gelombang ketiga dalam manusia sekarang ini.
Sampai pada saatnya perubahan teknologi komunikasi saat ini pada tahap gelombang ketiga. Di mana masyarakat mendapatkan informasi dengan mudah, dengan adanya penemuan satelit, PC, handphone, internet, dan perpaduan perangkat tersebut.
Gelombang keempat ditandai dengan (a) revolusi proses komunikasi akibat perkembangan media sosial; (b) meminjam istilah Alvin Toffler, kita berada dalam masyarakat electronic cottage/ kampung elektronik tempat orang bekerja di rumah dan tidak di kantor; serta (c) demasifikasi atau tidak massal dari pesan komunikasi, yakni pusat pesan berubah ke individu dan tidak massal lagi.
“Kita sudah membuat grup WhatsApp sebanyak 37 peserta. Ke depan insya Allah mengundang wartawan senior yang mau menularkan ilmunya, dan PWI baik yang lama maupun yang baru. Betapa pentingnya humas membuat yang menarik,” beber pembina Humas Perguruan Muhammadiyah Dr H Anwar Hamdani SE SH MM MHum.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muh 1 Solo melalui wakil kepala sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan bahwa sekolahnya dijadikan role model karena mengantongi beberapa prestasi.
“Humas Reward Terbaik Pertama, 3 Penghargaan rilis media terbaik, Kontributor terproduktik 1 dan AUM terproduktif periode tahun 2020,” pungkasnya. (*)