26.4 C
Jakarta

IDAI Gelar Program Nasional Kampanye Imunisasi Measles – Rubella (MR)

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengadakan seminar   dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional dan Kampanye Program Nasional Imunisasi Measles –Rubella (MR): Together We Can”, di Kantor IDAI,  JAKARTA (27/7/2017).

”Program imunisasi nasional ini sebetulnya bertujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Bukan hanya melindungi anak yang diimunisasi saja tetapi paling dasar dan penting yaitu mencegah penyakitnya pada janin-janin yang akan dilahirkan,” ujar dr Piprim B Yanuarso Sp A(K), Sekjen IDAI.

Imunisasi MR ini, menurut DR Dr Toto Wisnu Hendrarto Sp A(K), anggota IDAI, merupakan program nasional. Ini berarti vaksinnya sudah ada dalam pelayanan Departemen Kesehatan dan gratis. Sebelumnya, imunisasi yang sudah masuk dalam program yaitu Measles (Campak) sedangkan Rubella belum masuk program.

Penentuan pilihan imunisasi MR ini, terkait dengan peran dokter anak dalam pertemuan di Nepal tahun 2013. Di region Asia Tenggara, untuk Campak batasannya adalah eliminasi, karena sudah ada dalam program nasional, sedangkan untuk Rubella batasannya adalah kontrol dulu, karena belum ada dalam program nasional. Disepakati pula, masalah Campak dan Rubella untuk eliminasi di tahun 2020.

Adapun penyakit MR ini, dipilih dapat dieliminasi karena, penyakit ini kejadiannya pada manusia dan tidak menular pada binatang, maka infeksinya bisa dikontrol. Kedua, penyakit ini penyebabnya virus. Penyakit yang disebabkan virus, belum ada obat yang efektif. Maka itu harus dicegah jangan sampai sakit.

Pemberian imunisasi MR ini dilakukan pada bayi usia 9 bulan sampai usia anak 15 tahun. Pemberian imunisasi dilakukan dengan suntikan. Vaksin MR zat aktifnya adalah virus hidup. Penyuntikan dilakukan secara subkutan di bawah kulit. Pada anak di bawah 2 tahun, diberikan di paha samping, sedangkan pada anak diatas 2 tahun pada lengan.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!