JAKARTA, MENARA62.COM — Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Rabu (25/4/2018) pekan depan, akan gelar seminar tentang imunisasi. Seminar yang mengangkat tema Capai Imunisasi Lengkap: Bersama Melindungi dan Terlindungi ini, digelar dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia (PID). PID dilakukan tanggal 24-30 April 2018.
Dalam undanngan pengantar seminar yang diterima redaksi menara62.com disebutkan, imunisasi telah menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit menular yang mematikan di dunia. Imunisasi, mencegah penyakit, kecacatan dan kematian dari penyakit menuliar yang dapat dicegah oleh imuniasi (PD31). Termasuk didalamnya, difteri, hepatitis B, campak, rubella, gondongan, pertusis, pneumonia, polio, diare rotavirus, tetanus, dan kanker serviks.
Namun, menurut DR Dr Aman B Pulungan Sp A(K) FAAP, ketua umum IDAI, dalam beberapa tahun terakhir tidak ada perubahan yang signifikan pada cakupan imunisasi secara global (WHO). Di Indonesia, pada tahun 2014-2016, masih ada 1.716.659 anak yang belum mendapat imunisai dan imuniasinya tidak lengkap. Pada tahun 2015-2017, terdapat banyak daerah yang mengalami kejadian luar biasa campak dan rubella.
Setelah dilakukan kampanye imunisasi MR pada tahun 2017, KLB tidak lagi terjadi (Ditjen P2P, Kemenkes RI). Masih merebaknya penyakit menular yang dapt dicegah dengan imunisasi (PD31)menandakan perlunya peningkatan upaya dari berbagai pihak untuk kembali berfokus pada program imunisasi.