JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Daeng M Faqih, S.H, M.H mengatakan sebelum proses pemulangan WNI dari area wabah corona virus dilakukan pemerintah harus memastikan lokasi karantina aman. Hal tersebut penting untuk melindungi masyarakat dari keresahan terkait penyebaran corona virus.
“Sebelum proses pemulangan WNI, tentu pemerintah harus memastikan lokasi karantina yang aman. Karena semua warga negara berhak untuk mendapatkan perlindungan,” kata Daeng, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, proses karantina tetap dibutuhkan untuk WNI yang baru pulang dari area wabah. Meski saat pulang, WNI tersebut dalam kondisi sehat dan tidak menampakkan gejala corona virus.
Proses karantina itu sendiri selain di lokasi yang aman juga harus dipastikan minimal 14 hari. Ini untuk memastikan bahwa mereka tidak tertular corona virus.
Meski mendukung pemulangan WNI dari China, diakui Daeng itu bukanlah masalah gampang. Dibutuhkan negosiasi dengan aparat pemerintah China, mengingat sampai saat ini China telah mengunci Kota Wuhan sebaai daerah tertutup.
Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan secara global ada sebanyak 7.818 kasus positif corona. Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO) per 30 Januari 2020, virus juga telah menyebar di 18 negara.