30.2 C
Jakarta

Ilmuwan Diaspora Diminta Berkontribusi Membangun SDM Indonesia

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Ilmuwan diaspora yang ikut dalam Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) 2019 diminta berkontribusi bagi bangsa dan negara dengan cara melakukan lompatan-lompatan pembangunan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Salah satu upayanya adalah melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kita ketahui bahwa tidak ada bangsa yang bisa berkembang dengan cepat tanpa penguasaan ilmu pengetahuan teknologi. Karena itu kami berharap kontribusi dari teman-teman diaspora,” kata Dirjen Sumber Daya Iptek-Dikti (SDID) Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti pada sesi Gala Dinner SCKD 2019, Ahad malam (18/8/2019).

Forum SCKD menurut Ghufron bukanlah forum seremonial belaka. Ini adalah forum akademisi yang dibangun untuk memberikan wadah bagi diaspora agar dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan Negara. Itu mengapa Kemenristekdikti merancang kegiatan diaspora akademik lebih sistematis dan terukur agar memberikan hasil yang lebih jelas.

Diakui Ghufron, awalnya pemerintah mengundang diaspora untuk kembali ke tanah air dan melanjutkan kariernya di tanah air. Tetapi paradigm tersebut kemudian diubah dengan dibentuknya forum diaspora. Melalui forum ini para diaspora tetap masih bisa berkarier di Negara tempat bekerja tanpa harus pulang ke Indonesia.

“Para diaspora justru bisa berkontribusi dengan menjadi jembatan antar ilmuwan luar dengan dengan ilmuwan dalam negeri tanpa perlu pulang ke Indonesia,” lanjut Ghufron.

meski demikian bagi diaspora yang memang ingin pulang ke tanah air, pemerintah memberikan kesempatan tersebut. Termasuk jika ingin melanjutkan kariernya di dalam negeri.

Sebanyak 57 ilmuwan diaspora yang berasal dari 15 negara hadir dalam gelaran kolaborasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (1-4), dan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI). Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan membuka SCKD 2019 pada Senin, 19 Agustus 2019.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!