ACEH TENGGARA, MENARA62.COM – Pimpinan Cabang Persiapan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh Tenggara melaksanakan Darul Arqom Dasar yang mengusung tema “Penanaman Trilogi IMM Melahirkan Kader Persyarikatan Muhammadiyah” pada Selasa (25/01/2022). Kegiatan tersebut diikuti 32 peserta dari perguruan tinggi Aceh Tenggara.
Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Ketecane selama tiga hari menghadirkan instruktur dari DPD IMM Aceh.
Panitia Pimpinan cabang persiapan IMM Aceh Tenggara Wahyu Maulana, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan dengan hadirnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Aceh Tenggara dapat bersinergi dengan seluruh elemen perserikatan dan lingkungan Muhammadiyah, aktivis kemahasiswaan dan pemerintah daerah Aceh tenggara sendiri.
IMM sebagai wadah seluruh mahasiswa Aceh Tenggara untuk mengobati haus organisasinya. “Dengan hadirnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini kami berharap terciptanya amal usaha baru Muhammadiyah di Aceh Tenggara berupa universitas yang merupakan rumah untuk kembalinya kader-kader IMM,” tuturnya.
Disamping itu juga fokal IMM Aceh Tenggara menyampaikan bahwa peserta darul arqam adalah pencetak sejarah dalam terbentuknya IMM di Aceh Tenggara untuk melanjutkan cita-cita IMM.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Tenggara, diwakili oleh H. Rulli Persian, S.Ag , M.H menyambut hangat hadirnya ikatan mahasiswa Muhammadiyah dan mensupport segala kegiatan yang nantinya dijalankan serta berharap dapat mengembangkan sayap dakwah Muhammadiyah di ruang lingkup mahasiswa Aceh Tenggara.
DPD IMM Aceh diwakili oleh Hakiki, S.H mengapresiasi terlaksananya kegiatan pengkaderan di cabang persiapan IMM Aceh Tenggara. Harapnya semoga ghiroh dakwah Muhammadiyah sampai ke mahasiswa dan menjadi generasi penerus persyarikatan.
Kegiatan Darul Arqom Dasar ini juga dihadiri oleh Pimpinan Muhammadiyah Aceh Tenggara, Aisyiyah Aceh Tenggara, Nasyiatul Aisyiyah Aceh Tenggara, Pemuda Muhammadiyah Aceh Tenggara, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Aceh Tenggara, rekan-rekan Cipayung Aceh Tenggara, serta BEM Seuniversitas Aceh Tenggara.