YOGYAKARTA, MENARA62.COM– Indonesia mengirimkan lima siswa terbaiknya untuk mengikuti ajang International Physics Olympiad (IPhO) 2017. Kegiatan yang dibuka resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad tersebut berlangsung di Yogyakarta 16-24 Juli 2017.
Ajang olimpiade fisika dunia ini diikuti 86 negara. Dan Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah untuk kedua kalinya.
Kelima siswa yang dikirim Indonesia adalah Bonfilio Nainggolan (SMAN 48 Jakarta), Gerry Widiarto (SMAN MH Thamrin Jakarta Timur), Ferris Prima (SMAK Penabur Gading Serpong), Faizal Husni (SMA Kharisma Bangsa Tangerang Selatan), dan Fikri Makarim (SMA IT Albinaa IBS Bekasi).
Hamid menyampaikan, ajang IPhO ini sangat penting bagi Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan karakter anak-anak Indonesia. IPhO juga, kata dia, merupakan salah satu puncak pembinaan bakat dan prestasi di bidang ilmu fisika bagi sekitar 53 juta peserta didik di seluruh Indonesia.
“Bersama-sama dengan para dosen perguruan tinggi, para guru, dan pemerintah daerah kami melakukan pemanduan bakat, pembinaan dan seleksi secara berjenjang di bidang sains,” ujar Hamid saat memberikan sambutan pada acara pembukaan IPhO 2017 di The Sahid Rich Jogja Hotel, Yogyakarta, Senin (17/7).
Hamid mengungkapkan, di Indonesia setiap tahun sekitar 5.000 siswa mengikuti olimpiade sains fisika tingkat daerah dan sekitar 90 siswa terbaik mengikuti olimpiade sains fisika tingkat nasional.
“Kami membangun ukuran dan mekanisme olimpiade sains secara terpadu untuk mendorong para siswa menyukai sains dan menumbuhkan karakter baik mereka melalui sains,” tuturnya.
Senada hal tersebut, Ferris Prima sebagai wakil dari Indonesia di ajang IPhO 2017 mengatakan, bersama keempat wakil lainnya telah mendapatkan berbagai pembekalan materi, pelatihan soal, diskusi, dan lainnya dari para pembimbing. Kami, kata dia, menargetkan untuk mendapatkan medali emas di ajang ini. “Kami akan berusaha yang terbaik,” kata siswa kelas XII itu.