24.5 C
Jakarta

Indonesia Raya Berkumandang di Masjid Merayakan Jum’at dalam ALIF

Baca Juga:

Jakarta, Menara62.com – Salah satu momen bersejarah, mengalun “Indonesia Raya” dalam iringan biola mengumandangkan semangat pemuda remaja masjid di Masjid Agung Sunda Kelapa. Lantunan itu mengawali perayaan hari Jumat dalam wakaf ilmu yaitu program diskusi yang selenggarakan secara rutin oleh ALIF (Alhamdulillah it’s Friday!).

Dalam sambutannya, Fajar Hasanie selaku penggagas menyatakan bahwa masjid harus menjadi wadah pemersatu. Di mana pemuda dengan apapun latar belakangnya dapat berkolaborasi di sini.

Munculnya gerakan ALIF di Masjid Agung Sunda Kelapa ini merupakan pilot project. Agar setiap hari Jumat masjid bisa menghasilkan aktivitas produktif bagi anak muda, dengan demikian partisipasi anak muda pun kian meningkat sehingga berdampak positif dalam memajukan peradaban.

Turut hadir Arief Rosyid Hasan, Ketua Ekonomi Masjid DMI dan Pembina ALIF menambahkan, “Masjid di zaman Rasulullah tidak hanya untuk ibadah secara vertikal, tapi juga ibadah secara horizontal, nah kita kontekstualisasikan dengan Indonesia yang peroleh Bonus Demografi dan surplus anak muda, Masjid harus menjadi wadah aktivitas produktif bagi anak-anak muda”.

Pada seri pertama Wakaf Ilmu bertajuk “Halal 101” tersebut menghadirkan Hj. Syifa Fauzia yang memaparkan tantangan mengenai ekosistem halal khususnya bagi pelaku usaha. Wanita muslimah moderen yang merupakan Ketua Umum BKMT Pusat ini menyampaikan, bahwa sosialisasi produk halal bagi UMKM perlu digalakan agar pelaku UMKM semakin tergerak dalam memastikan kehalalan produk mereka.

UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal mengamanatkan agar produk yang beredar di Indonesia terjamin kehalalannya. Di sisi lain, Syifa menyayangkan bahwa regulasi yang ada di Indonesia saat ini masih renggang sehingga membuat pelaku usaha kurang memperhatikan aspek halal dalam bahan-bahannya. Oleh karena itu, Syifa menambahkan bahwa penyelenggara jaminan halal yang mempunyai tugas dan fungsi menjamin kehalalan produk beredar dan diperdagangkan di Indonesia memudahkan prosesnya agar pelaku usaha dan UMKM tidak merasa terbebani dengan administrasi maupun biaya pendaftarannya khususnya di tengah kondisi pandemi.

Ahmad Arafat Ketua Umum PP PRIMA DMI menutup dengan pesan bahwa ALIF dan kegiatan berdiskusi ini adalah sebuah redefinisi, yaitu upaya anak muda memakmurkan dan dimakmurkan masjid dalam konteks kekinian. Makmurnya Masjid ini berkesinambungan dengan Indonesia Raya. Bahwa Indonesia bukanlah mimpi yang utopis, melainkan sebuah keyakinan sepenuh hati. Sehingga ALIF menjadi habitat alami yang kongkrit dan penting untuk terus dilanjutkan dalam meyongkong lahirnya Indonesia Raya dan Kemakmuran Masjid.

_Narahubung: 0851 5707 2239 (Mardhy)_
IG: @its____friday

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!