JAKARTA, MENARA62.COM– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy bersama Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Republik Sosialis Viet Nam, Pham Binh Minh, menandatangani pembaruan kerja sama di bidang pendidikan di Istana Merdeka, Rabu (23/8). Kerja sama yang berlaku lima tahun ini memperbaharui kerja sama yang dilakukan pada tahun 2005.
“Pembaruan kerja sama meliputi upaya memajukan sekolah dan penguatan hubungan antar institusi,” ungkap Mendikbud Muhadjir.
Adapun bidang kerja sama yang disepakati kedua negara yang tergabung di dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ini meliputi pendidikan dan pelatihan guru, kolaborasi dalam penilaian pendidikan, perencanaan pendidikan dan penelitian, manajemen pendidikan dan kepemimpinan, serta desain kurikulum dan pengembangan metode pembelajaran.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk melakukan pertukaran materi pendidikan, publikasi, alat peraga serta informasi. Selain itu disepakati pula untuk menyelenggarakan beragam pertemuan, lokakarya, pameran, konferensi, seminar, kunjungan studi, kompetisi, serta pemberian beasiswa pendidikan.
“Nanti akan dilakukan program pertukaran para pejabat di bidang pendidikan, para tenaga ahli, guru, tenaga kependidikan dan pelajar dari kedua negara,” lanjut Muhadjir.
Selanjutnya Kemendikbud dan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Viet Nam akan membentuk tim kerja yang bertugas memberikan rekomendasi cara dan upaya untuk memajukan tujuan kerja sama di bidang pendidikan yang telah disepakati. Tim ini juga memastikan cara berkoordinasi yang cepat, tepat dan baik.
Selain nota kesepahaman di bidang pendidikan, dalam pertemuan tersebut juga ditandatangani kerja sama pembangunan pedesaan antara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Viet Nam, Nguyen Xuan Cuong.
Kerjasama di bidang batu bara, pemanfaatan gas di batas wilayah kontingen ditandatangani Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Viet Nam, Tran Tuan Anh. Adapun kerja sama di bidang hukum ditandatangani oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly dengan Menteri Kehakiman Viet Nam, Le Thanh Long.