JAKARTA, MENARA62.COM – Puluhan ribu milenial hadiri ajang Indonesia Young Entrepreneur Summit 2019 (Indonesia YES) yang berlangsung di 7 kota di Indonesia. Rangkaian kegiatan yang dibuka pada Februari di Kota Surabaya secara resmi ditutup di Istora Jakarta pada Rabu (10/4).
“Program ini sangat bagus, untuk menginspirasi kaum muda berkarya, menjadi wirausaha,” kata Cawapres Sandiaga Uno yang hadir ditengah penutupan Indonesia YES.
Sandiaga mengatakan melalui Indonesia YES, para pelaku wirausaha bisa membentuk jaringan. Lalu dari jaringan tersebut mereka saling belajar dan mengembangkan diri.
Ia mengatakan Program OK OCE yang telah dikembangkan di Jakarta akan diperluas ke tingkat nasional. Sebab program ini terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan usaha para pebisnis pemula (startup).
Kamrussamad, Founder KAHMIPreneur mengatakan disemua kota yang didatangi, antusiasme kaum muda untuk ikut ajang Indonesia YES sangat tinggi. Terbukti jumlahnya melebihi kapasitas atau jumlah yang ditargetkan.
Di Surabaya Indonesia YES diikuti oleh 7,000 peserta, di Bandung diikuti oleh 6,000 peserta Sragen 6,000 peserta, Makassar 10,000 peserta, di Medan 7,000 peserta, di Lombok diikuti oleh 10,000 peserta dan di Istora Jakarta diikuti 10.000 peserta.
KAHMIPreneur jelas Kamrussamad merupakan program inspiratif dalam menciptakan pengusaha muda serta untuk mengobarkan semangat para pemuda pemudi Indonesia dalam momentum mencetak entrepreneur yang handal.
Menurut Kamrussamad, Indonesia YES tak melulu entrepreneur. Ajang ini juga diminati oleh beberapa peserta dari lintas pekerjaan antara lain mahasiswa, pegawai negeri, pegawai swasta bahkan ibu rumah tangga yang tengah menyusun rencana untuk terjun ke bisnis entrepreneur dan membutuhkan bekal ilmu dan wawasan yang cukup agar mampu bertahan seperti entrepreneur sukses yang dihadirkan. Domisili peserta memang mayoritas berasal dari kota Jakarta namun terdapat juga peserta dari beberapa kota di sekitarnya.
“Hal ini secara tidak langsung menyiratkan sebuah spirit semangat untuk perubahan terhadap diri sendiri dan masa depan yang diperlihatkan dari para peserta tersebut,” tegas Kamrussamad.
 yang berlangsung di 7 kota di Indonesia){kind=link}