JAKARTA, MENARA62.COM – Dalam rangka ikut mengedukasi masyarakat terkait pinjaman online, Indopos menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Dewasa dalam Menyikapi Pinjaman Online, Senin (27/1/2020). Kegiatan tersebut menjadi rangkaian ulangtahun harian Indopos ke-17 pada 25 Februari mendatang.
Tampil sebagai narasumber dalam diskusi itu adalah Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto, Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian dan Pengembangan Financial Technology (Fintech) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Munawar Kasan dan Ketua Harian Asosiasi Fintech Lending Indonesia (AFLI) Kuseryansyah. Diskusi dimoderatori oleh Pemimpin Redaksi Indopos, Ariyanto.
Direktur Harian Indopos Rizki Darmawindra dalam siaran persnya berharap FGD ini akan menghasilkan output yang bermanfaat buat masyarakat serta stakeholder (pemangku kepentingan).
“Semoga diskusi ini menghasilkan manfaat untuk masyarakat dan pemangku kepentingan yang terkait,” katanya.
Sementara itu, Direktur Indopos Online (indopos.co.id) Syarif Hidayatullah mengatakan, diskusi ini lahir dari gagasan Indopos yang akan berulang tahun ke-17 pada 25 Februari mendatang.
“FGD ini diselenggarakan salah satu alasannya adalah menjelang harinulang tahun ke-17 Indopos,” ujar dia.
Sedangkan, Pemimpin Redaksi Indopos Ariyanto mengatakan, pemilihan tema diskusi terkait fenomena maraknya pinjaman online ditengah masyarakat. Satu sisi pinjaman online memberikan manfaat bagi konsumen, tetapi satu sisi bisa menjadi jebakan yang membuat konsumen ‘frustasi’ dengan terror lender (perusahaan pinjol).
“Kadang bunganya tinggi dan cara menagihnya tidak manusiawi. Itu banyak dikeluhkan masyarakat,” katanya.
Ia berharap diskusi ini menghasilkan rekomendasi penting yang bisa digunakan oleh masyarakat termasuk di dalamnya adalah OJK untuk mengedukasi masyarakat terkait pinajman online ini.
.){kind=link}