INDRAMAYU, MENARA62.COM – Kabupaten Indramayu dalam waktu dekat segera memilki Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) yang bisa dijadikan sebagai bahan ruang terbuka hijau, edukasi, rekreasi, dan fungsi lainnya. Kepastian itu setelah Bupati Indramayu H. Supendi bersama dengan Corporate Secretary General Manager Polytama, Dwinanto Kurniawan meninjau lokasi Hutan Kayu Putih di Jalan Pahlawan yang dijadikan sebagai Taman Keanekaragaman Hayati dan bekerjasama dengan PT Polytama Propindo, Ahad (22/09/2019).
Bupati Indramayu H. Supendi menjelaskan, Taman Kehati ini merupakan upaya revitalisasi hutan hota kayu putih dengan memberikan tambahan fungsi sehingga keberadaannya tidak hanya sebatas ruang terbuka hijau namun juga bisa dimanfaatkan untuk fungsi lainnya. Dengan luas sekitar 4 hektar, Taman Kehati ini akan difungsikan sebagai pengembangan flora dan fauna di Kabupaten Indramayu.
Taman Kehati ini, yang awalnya hanya diisi dengan pohon kayu putih maka akan ditambah dengan berbagai tanaman yang telah langka seperti buah duwet dan lainnya yang saat ini keberadaanya sudah sangat jarang ditemukan. Selain itu dengan keberadaan kolam ditengah hutan juga akan diisi dengan aneka ikan yang sudah jarang ditemukan seperti ikan gabus dan lainnya.
Revitalisasi Taman Kehati ini merupakan kerjasama dengan PT Polytama Propindo karena memiliki komitmen yang tinggi terhadap lingkungan di Kabupaten Indramayu. Pihaknya berharap agar kepedulian perusahaan nasional terhadap lingkungan bisa diikuti oleh perusahaan lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polytama yang membangun Taman Kehati ini, saya yakin sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. Sekarang kita lihat langsung proses pembangunannya, mudah-mudahan di Hari Jadi Indramayu bisa segera diresmikan,” kata Supendi.
Sementara itu Corporate Secretary General Manager Polytama, Dwinanto Kurniawan menjelaskan, dengan segera rampungnya pembangunan Taman Kehati ini pihaknya berharap bisa menjadi paru-paru kota Indramayu. Dengan pembangunan Taman Kehati Polytama sangat menjunjung tinggi kearifan lokal karena pembangunannya memperhatikan icon Kabupaten Indramayu.
Dwinanto menambahkan, di dalam Taman Kehati ini dibangun track untuk berjalan, gazebo ditengah kolam, dan berbagai fasilitas lainnya termasuk tengah disipakan 25 pasang rusa yang menjadi icon perjalanan sejarah Kabupaten Indramayu. (Jiaul Haq)
