JAKARTA, MENARA62.COM – Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) diumumkan Jumat siang (22/3/2019) pukul 13:00 WIB. Dari 478.608 siswa yang mendaftar, 92.331 siswa dinyatakan lolos untuk mengisi kursi di 85 PTN yang ada.
“Terdapat 10 PTN dengan jumlah peserta terbanyak diterima dalam SNMPTN 2019,” kata Menristekdikti Mohammad Nasir, Jumat (22/3/2019).
Ke-10 PTN tersebut yakni Universitas Brawidjaya (3.957), Universitas Negeri Padang (2.591), Universitas Sumatera Utara (2.508), Universitas Pendidikan Indonesia (2.493), Universitas Jember (2.215), Universitas Andalas (2.154), Universitas Diponegoro (2.146), Universitas Negeri Semarang (2.115), Universitas Halu Oleo (2.070), Universitas Syiah Kuala (2.039).
Sedang 10 besar siswa berpotensi diterima Bidikmisi per PTN yakni Universitas Negeri Padang (1.390), Universitas Halu Oleo (1.097), Universitas Syah Kuala (1.063), Universitas Andalas (832), Universitas Pendidikan Indonesia (825), Universitas Jember (678), Universitas Sebelas Maret (654), Universitas Sumatera Utara (650), Universitas Mataram (616) dan Universitas Tadulako (611).
Dalam seleksi tersebut panitia SNMPTN juga mencatat 10 program Saintek dengan keketatan tertinggi. Yakni prodi Teknik Informarika Universitas Padjajaran (1,39 persen), Prodi Teknik Informatika Universitas Hasanudin (1,71 persen), Prodi Farmasi Universitas Jenderal Soedirman (1,77 persen), Prodi Farmasi Universitas Padjajaran (1,8 persen), Prodi Farmasi Universitas Syiah Kuala (1,81 persen), Prodi Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro (1,82 persen), Prodi Psikologi Universitas Padjajaran (1,83 persen), Prodi Ilmu Gizi Universitas Jenderal Soedirman (1,86 persen) dan Prodi Keperawtan UPN Veteran Jakarta (1,99 persen).
Untuk 10 program studi Soshum dengan ketetatan tertinggi meliputi Prodi Manajemen UNJ (0,71 persen), Prodi Ilmu Komunikasi UNJ (1,16 persen), Prodi Akuntansi UNJ (1,17 persen), Prodi Manajemen Universitas Padjajaran (1,30 persen), Prodi PGSD Universitas Sriwijaya (1,32 persen), Prodi Sastra Inggris UNJ (1,55 persen), Prodi Pariwisata UGM (1,72 persen), Prodi Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta (1,90 persen), Prodi Ilmu Hubungan Internasional UGM (1,91 persen) dan Prodi Pendidikan Agama Islam UNJ (1,92 persen).