32.8 C
Jakarta

INKLUSI ‘Aisyiyah Lahat Berpartisipasi dalam Munas Perempuan 2024

Baca Juga:

Usai Zoom Mengikuti Acara Foto Bersama dengan Ketua PDA Kabupaten Lahat Hj, dr. Laila Cholik M.Kes

LAHAT MENARA62.COM – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Lahat dalam Program INKLUSI berpartisipasi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Perempuan 2024 pada Selasa (26/4/24). Acara yang berlangsung secara hybrid ini merupakan aksi kolektif yang dilakukan oleh Mitra INKLUSI bersama- sama dengan Bappenas/KPAPO dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

(KemenPPPA).Musrenbangnas Perempuan 2024 yang juga bisa disebut Munas Perempuan ini diikuti peserta yang terdiri dari perempuan akar rumput dan kelompok marginal dari 477 desa, 163 kabupaten/kota dan 35 provinsi. Tercatat dua ribu lebih peserta online yang terdiri dari 90% perempuan dan 8.3% masyarakat disabilitas. Inklusi ‘Aisyiyah Kabupaten Lahat sendiri menghadiri kegiatan ini dengan berkumpul di Panti Putra Budi Mulia dan menghadirkan 15 peserta yang merupakan kader ‘Aisyiyah dan para perempuan anggota Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA).

Titi Eko Rahayu, selaku PLT Sekretaris Kemenpppa menyampaikan bahwa Munas perempuan 2024 ini sangat strategis untuk mematikan bahwa suara perempuan, kelompok rentan, dan kelompok marginal lain dapat diakui dan diakomodasi dalam perencanaan pembangunan baik jangka panjang maupun jangka menengah. “Hal ini penting terutama karena berdasarkan fakta yang ada ketimpangan antara perempuan dan laki-laki dalam akses partisipasi dan kontrol manfaat pembangunan masih nyata,” ujarnya.

Musrenbangnas Perempuan 2024 yang juga bisa disebut Munas Perempuan ini diikuti peserta Aisyiyah Kabupaten Lahat

Missiyah, Ketua Panitia Munas Perempuan dari organisasi Kapal Perempuan menyampaikan Munas Perempuan 2024 ini akan mewadahi partisipasi aktif dan bermakna perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal untuk merumuskan isu-isu dan menganalisis usulannya. “Nantinya usulan tersebut akan diadvokai bagi pengarusutamaan gender dalam dokumen RPJMM juga dalam dokumen Renstra Kementerian/ Lembaga, RPJPD, dan RPJMD,” tambah Missi.

Koordinator INKLUSI ‘Aisyiyah Kabupaten Lahat menyebutkan bahwa INKLUSI ‘Aisyiyah Kabupaten Lahat juga telah bersiap dengan berbagai usulan penting dari para perempuan dan kelompok rentan di Kabupaten Lahat. .Usulan ini dirangkum setelah sebelumnya diadakan Musyawarah Perempuan dan Kelompok Rentan yang telah dilaksanakan pada 20 Februari 2024 dan bekerjasama dengan Bappeda Kabupaten.

Berbagai usulan tersebut antara lain : 1Saudara Hansen Rupit Dari Disabilitas Lahat Mohon Bantuan Agar Ada Wadah Khusus Untuk Para Disabilitas

– Mohon Bantuan Supaya Penyandang Disabilitas Dapat Mandiri Tanpa Menunggu Bantuan – Mohon Bantuan Juga Bagaimana Caranya Supaya Para Difabel Ini Juga Bisa Dipekerjakan Diperusahaan Karena Belum Ada Disabilitas Dilahat Ini Yang Bekerja Diperusahaan

2. Saudara Eca/ Kadir Dari Perkumpulan Ikatan Keluarga Seganti Setungguan (Ikss) Waria

– Kami Sebagai Kaum Rentan Mohon Mengusulkan Kiranya Kaum Rentan Seperti Kami Untuk Diberikan Pelatihan Khusus Dari Perusahaan Dan Instansi Yang Dapat Menangani Dan Memperhatikan Kami Kesenambungan Pkerjaan Usaha Dan Kehidupan Kami Untuk Maju Di Masa Depan Akan Kehidupan Kami Lebih Baik.

– Agar Kami Mempunyai Usaha Dan Penghasilan Tetap Mohon Bantuan Dan Bimbingan Dibidang Persalonan Dan Dekorasi Pelaminan Dan Skil Skil Lainnya.

– Kami Mohon Daripihak Kesehatan Untuk Memberikan Penyuluhan Kesehatankepada Kami Kaum Marginal Kaum Gay Dan Penjaja Seks Beresiko.. Agar Mereka Menyadari Pentingnya Kesehatan Sejak Dini, Dan Aktivitas Seks Beresiko

Yang Mereka Lakukan Selama Ini Dengan Pendekatan Dan Memberikan Alat Kontrasepsi Dan Penanganan Secara Gratis. Kami Mohon Perhatian Dan Perlindungan Kesetaraan Gender Antar Sesama Karena Kami Banyak Sekali Diskriminasi Sosial Dan Sigma Negatif Di Masyarakat. Kami Mohon Diberikan Akses Kependudukan Dan Aksess Bpjs Kesehatan, Ktp Dan Kartu Keluarga.

3. Saudara Fahmi Dari Perkumpulan Forum Anak Yang Ada Dalam Isu Strategis Yaitu Masalah Perkawinan Anak, Hal Ini Banyak Terjadi Dikalangan Anak Muda Terlebih Yang Duduk Dibangku Sekolah Sma Penyebab Terbesar Perkawinan Anak Itidak Dikehendaki, Forum Anak Sendiri Pernah Memberikan Penyuluhan Pencegahan Perkawninan Anak Melalui Media Social, Bagai Mana Sosuli Laian Yang Lebih Efektif Yang Dapat Diberikan Kepada Amak Muda

Musrenbangnas Perempuan 2024 yang juga bisa disebut Munas Perempuan ini diikuti peserta Aisyiyah Kabupaten Lahat

– Bagaimana Mengatasi Eksploiyasi Yang Banyak Terjadi Pada Anak Dibawah Umum Yabf Jita Temui Di Perempatan Jalan.

1. Ibu Sumiati Hariyanto Toko Perempuan, Memberikan Masukan Khususnya Kepada Dinas Sosial Bahwa Beliau Sempat Ketemu Perempuan Miskin Yang Tidak Bisa Apa Apa Dan Jauh Dari Pemukiman Penduduk, Tolong Ditinjau Dan Diperhatikan Apakah Dia Sudah Atau Belum Menerima Bantuan Sosial.

2. Saudara Hernida Pramuja ( Tuna Runggu Dari Bujang Gadis Lahat )

– Untuk Dinas Pendidikan Tolong Diperhatikan Kesejahteraan Para Guru Yang Mengajar di SLB

– Mohon Dibuat Peraturan Untuk Menulis Ditoko Supaya Bisa Meneria Difabel

– Mohon Bantuan Follow Up Supaya Kami Bisa Bkerja Setelah Tamat Dari SLB Dari Dinas Tenagajerja Supaya Nisa Memberikan Pelatihan Supaya Kami Dapat Bekerja Nantinya.

3. Linda Dari Kader Bunga Mas Apa Solusi Yang Dapat Dilakukan Jika Bantuan BLT, PKH, Tiadak Tepat Pada Sasaran

4. Deksa Perempuan Lahat Dengan Status Sosial ( Janda ) Apakah Didinas Pemberdayaan Perempuan Tidak Ada Tempat Untuk Layanan Pengaduan Dan Apakah Ada Yangsi Bagi Yang Melakukan

5. Dari Ibu Perkumpulan Mubaliqot ( BKMT ) Memohon Kiranya Dinas Terkait Dapat Memberikan Pelatihan Kepada Kami Mengenai Kesehatan Reproduksi, Test Iva Dan Pemeriksaan Kehamilan Dan Untuk Remaja Pentingnya Tablet Tambah Darah Dan Akibat Dari Perkawinan Muda Sehingga Kami Dapat Menyampaikan Juga Kepada Masyarakat Pada Saat Pengajian

6. Ibu Rosdiana, Bagaimaa Cara Untuk Membuatkan Tempat Buang Air Bagi Masyarakat Yang Tidak Mempunyai Tempat Buang Air Besar ( Jamban )

“Kami harapkan usulan yang telah merangkum suara perempuan dan kelompok rentan ini akan dapat diterima dan tentunya diakomodir sehingga akan memberi pengaruh bagi penyusunan kebijakan ditingkat pusat hingga tingkat kabupaten untuk mensejahterakan perempuan dan kelompok marginal lainnya,” ujar ibu Rahmi,S.Pd. ( PDA Lahat)

Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Lahat pada saat Mengikuti Zoom Meeting Kegiatan Musrenbangnas
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!