31.7 C
Jakarta

Internasionalisasi UMS Menguat di EBES Conference Istanbul

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (FEB UMS) turut ambil bagian dalam Eurasia Business and Economics Society (EBES) Conference yang digelar di Bahcesehir University, Istanbul, Turki. Konferensi internasional ini berlangsung selama tiga hari dan dihadiri oleh para akademisi, peneliti, dan praktisi bisnis dari berbagai negara.

 

Tercatat tujuh dosen Prodi Manajemen FEB UMS berperan sebagai presenter dalam forum ilmiah tersebut. Menurut Kaprodi Manajemen, Dr. Rini Kuswati, S.E., M.Si., CMA., dua di antara peserta yang dikirim adalah dosen muda, sebagai bentuk pembinaan dan pengenalan terhadap komunitas akademik internasional.

 

“Kami ingin dosen muda belajar langsung dari forum-forum global,” ujar Rini Kuswati saat ditemui pada Senin (4/8).

 

Dalam konferensi ini, para dosen mempresentasikan hasil penelitian di bidang ekonomi, manajemen, dan pemasaran. Proses presentasi dilakukan secara profesional, di mana tiap sesi dipandu oleh session chair dan diikuti diskusi intensif dengan peserta lain dari berbagai belahan dunia, termasuk Amerika, Rusia, Jepang, hingga negara-negara Eropa Timur.

 

Kaprodi menerangkan bahwa konferensi EBES dikenal sebagai ajang bergengsi yang memungkinkan peserta untuk menerbitkan artikelnya di jurnal terindeks Scopus. Luaran dari konferensi itu pun sangat jelas. Setiap artikel akan difasilitasi untuk dipublikasikan, baik dalam bentuk jurnal maupun book chapter. Proses tindak lanjut publikasi akan memakan waktu sekitar enam bulan ke depan.

 

Partisipasi aktif dosen UMS dalam konferensi ini tidak hanya berdampak pada pengembangan akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi internasional. Selama kegiatan berlangsung, para dosen ditugaskan menjalin komunikasi dengan peserta dari negara lain untuk membangun relasi riset dan pertukaran ilmu.

 

“Kami ingin wacana global tidak hanya dibicarakan di kampus, tapi benar-benar menjadi bagian dari aktivitas dosen, termasuk menghadiri forum ilmiah di luar negeri,” terangnya.

 

Dari segi kurikulum dan pengembangan riset, para dosen mendapatkan wawasan baru dan masukan yang konstruktif untuk memperkuat kualitas penelitian mereka. Hal ini diharapkan berdampak positif terhadap pencapaian luaran publikasi terindeks dan penguatan materi ajar di kelas.

 

Selain menjadi ajang ilmiah, kegiatan yang sukses terlaksana pada Kamis-Sabtu, 3-5 Juli 2025 itu juga dimanfaatkan untuk penjajakan kerja sama institusional. Salah satu yang sedang dibahas adalah peluang kolaborasi dengan Fakultas Bisnis Bahcesehir University, baik dalam bentuk joint lecture, summer program, maupun pengiriman mahasiswa ke Turki.

 

“Konferensi ini sekaligus menjadi langkah awal membuka pintu kolaborasi dengan kampus internasional. Kami harap akan ada tindak lanjut konkret, seperti riset bersama atau pertukaran pelajar,” pungkasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!