31.3 C
Jakarta

IPM BALI SUKSES SELENGGARAKAN MUSYWIL XVII

Baca Juga:



DENPASAR, MENARA62.COM. Pimpinan Wilayah Ikatan pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Bali selenggarakan Musywil XVII. Walaupun Kota Denpasar sebagai tuan rumah pelaksanaan Musywil XVII sedang memberlakukan PPKM Level 3 namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk tetap melaksanakan Musywil XVII yang
menggunakan konsep hybrid.

Bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali, IPM Bali berhasil menghadirkan perwakilan masing-masing Pimpinan Daerah ke lokasi kegiatan dan sisanya di daerah masing-masing dengan cara virtual. Dengan tema “Membangun Sinergi, Wujudkan Rumah Pelajar Berdaya” Musywil XVII IPM Bali diawali dengan kegiatan Pembukaan yang dihadiri oleh PP IPM, Ayahanda PWM Bali, Ibunda ‘Aisyiyah Bali, AMM Bali, Ortom-ortom Muhammadiyah setingkat, Organisasi Kepemudaan setingkat, dan seluruh PD IPM se-Bali. Pembukaan Musywil XVII IPM Bali Resmi dibuka oleh Ayahanda Aminullah selaku Ketua PWM Bali.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan agenda kedua yaitu Sarasehan Lingkungan Hidup dengan Tema Pelajar Tangguh Atasi Krisis Iklim. Sarasehan ini menghadirkan Kholida Annisa Ketua PP IPM Bidang Lingkungan Hidup dan Ibunda Setyarti Ketua LLHPB PW ‘Aisyiyah Bali sebagai narasumber. Dihadiri oleh pelajar-pelajar Muhamamidyah se Bali, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi betapa pentingnya bahaya krisis iklim dan aksi apa yang bisa dilakukan oleh pelajar. Kegiatan ini menjadi langkah awal IPM Bali untuk ikut serta terlibat dalam permasalahan lingkungan hidup dan kebencanaan.

Setelah kegiatan pembukaan dan sarasehan berakhir, kegiatan dilanjutkan ke bagian inti dari Musywil XVII yaitu pelaksanaan berbagai sidang pleno yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang terpilih pada Konpiwil pra-musywil sebelumnya yaitu Alfarida Salsanabila Vat dari PD IPM Buleleng sebagai Ketua, Danang Rizky Ad’ha dari PD IPM Denpasar sebagai sekretaris, dan Tri Anggun Lutfia dari PD IPM Jembrana sebagai Anggota.
Pleno I adalah pembacaan tata tertib Musywil XVII IPM Bali. Kemudian, dilanjutkan dengan Pleno II yaitu pembacaan Pidato iftitah oleh Ketua Umum PW IPM Bali Periode 2019-2020 Hafez As’ad. Pleno III adalah pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban PW IPM Bali 2019-2020 yang disampaikan oleh Bidang Inti, Bidang Organisasi, Bidang Perkaderan, Bidang PIP, Bidang KDI, dan Bidang ASBO. Setelah itu PD IPM se-Bali menyampaikan tanggapan atas LPJ yang telah dipaparkan dan sekaligus menyampaikan laporan perkembangan IPM di masing-masing daerah.

Memasuki sidang Pleno IV yaitu penetapan peserta sidang komisi yang terbagi menjadi 3 yaitu Komisi A membahas tentang Program Kerja Bidang, Komisi B membahas tentang Agenda Aksi, dan Komisi C membahas tentang rekomendasi. Adapun untuk menetapkan hasil-hasil sidang komisi diselenggarakan pada sidang Pleno V.

Dan kemudian dilanjutkan dengan sidang Pleno VI yang menetapkan nama-nama Formatur Pimpinan IPM Bali kedepan. Adapun nama-nama formatur yang dihasilkan adalah sebanyak 9 nama formatur yaitu :
1. Sheris Dandi Oktada
2. Aisyah Luthfi Wardani
3. M. Ardiyansyah Pratama
4. Nurma Yulia Lailatusyarifah
5. Salsadila Putri
6. Fajar Adi Wijaya
7. Wigar Sofyan Ghaly Nugraha
8. Danang Rizky Adha
9. Agha Kisannanda Firdaus

Selanjutkan ke 9 Formatur di atas melakukan rapat formatur yang menghasilkan keputusan Sheris Dandi Oktada sebagai Ketua Umum terpilih Periode 2021-2023 dan Aisyah Luthfi Wardani sebagai Sekretaris Umum terpilih Periode 2021-2023 yang kemudian ditetapkan dalam Sidang Pleno VII.

Setelah berbagai kegiatan pra Musywil dan rangkaian sidang pleno dilaksakan, berakhirlah kegiatan inti Musywil XVII IPM Bali. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan agenda penutupan.

Sebagai mantan Ketua Umum Periode 2019-2021 dalam pidatonya Haves demikian dia biasa di sapa, menyampaikan pesan kepada pelanjut dan penyempurna gerakan PW IPM Bali selanjutnya.

“Jangan lupa dengan apa yang sudah kita mulai, dan jangan pernah berharap apa-apa, karena dibalasnya bukan ketika melakukan perjalanan itu, tapi setelahnya. Dan setiap perjalanan pasti ada cerita dan hal-hal yang merusak perjalanan organisasi namun, itulah dinamika. Tetap semangat dan yakinlah bahwa kalian bisa, jangan merasa kecil dan percayalah bahwa kalian memang bisa.” ujar Haves yang aktif mendukung AMM lainnya.

Pada kesempatan yang berbeda Ketua Umum Terpilih Periode 2021-2023 dalam pidatonya menyampaikan bahwa IPM Bali ini adalah milik semua pelajar muhammadiyah yang ada di Bali.

” IPM adalah milik kita semua, pelajar muslim seluruh Bali. Karena tanpa kehadiran dan dukungan dari teman-teman lainnya, IPM Bali ini hanya ibarat rumah laba-laba yang mudah sekali rapuh. Kedepannya saya berharap teman-teman pelajar bisa menyampaikan dan memberikan saran dan meguatkan komunikasi untuk membuat IPM Bali lebih maju lagi. Pada kesempatan ini tak lupa saya sampaikan terimakasih karena melalui musyawarah ini kita bisa menggagas ide-ide untuk masa depan IPM kedepannya.” pungkas sosok yang memiliki hoby fotografi ini.

Menutup perhelatan 2 tahunan ini Kholida Annisa Ketua PP IPM Bidang Lingkungan Hidup menyampaikan pesan yang ditujukan kepada seluruh aktifis IPM seBali.

” bahwa Ber-IPM itu juga beribadah dan segala yang telah dilakukan bisa jadi balasnya tidak detik ini, mungkin diwaktu yang entah kapan belum kita ketahui. Teman-teman pelajar Muhammadiyah supaya menjadikan rumah ini, IPM ini, sebagai rumah ternyaman yang dapat tumbuh dan menumbuhkan teman-teman semuanya.” Tuturnya sekaligus mengakhiri Musywil XVII IPM Bali.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!