SOLO, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan pembukaan International Summit on Science, Technology and Humanity 2022 (ISETH) pada hari Senin (1/8/2022) bertempat di Gedung Induk Siti Walidah yang dihadiri perwakilan dari 12 Fakultas UMS.
International Summit on Science, Technology and Humanity 2022 (ISETH) diselenggarakan UMS yang bertujuan untuk menyediakan platform bagi para peneliti dan akademisi untuk berbagi temuan penelitian mereka dengan orang lain dan bertemu dengan dosen dan peneliti dari lembaga lain dan untuk memperkuat kolaborasi dan jaringan di antara para peserta. Makalah yang dikirimkan akan ditinjau oleh rekan sejawat dan makalah yang telah diulas terpilih akan diterbitkan dalam publikasi yang bereputasi baik.
Ketua ISETH Agus Ulinuha, Ph.D menjelaskan bahwa pada tahun ini ISETH UMS menyelenggarakan 11 kegiatan yaitu ICOAMS, ICOMER, ICIIP, ICETIA, ICCEE, MEST, ICOLAE, ICGDM, ICHWB, ICOEBS, dan ICIMS yang diselenggarakan secara bersama.
“Terdapat 11 kegiatan konferensi yang diselengaran pada acara ISETH ini yaitu ICOAMS, ICOMER, ICIIP, ICETIA, ICCEE, MEST, ICOLAE, ICGDM, ICHWB, ICOEBS, dan ICIMS,” terang Agus.
11 Konferensi tersebut adalah : International Conference on Advanced Materials Science (ICOAMS), International Conference on Mathematics And Learning Research (ICOMER), International Conference of Islamic and Indigenous Psychology (ICIIP), International Conference on Engineering, Technology, and Industrial Application (ICETIA), International Conference on Community Empowerment and Engagement (ICCEE), Mechanical Engineering, Science and Technology (MEST), International Conference on Learning and Advanced Education (ICOLAE), International Conference of Geography and Disaster Management (ICGDM), International Conference on Health and Well-Being (ICHWB), International Conference on Economics and Business Studies (ICOEBS),dan International Conference on Islamic and Muhammadiyah Studies (ICIMS).
Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. berharap dengan diadakan ISETH dapat meningkatkan minat keikutsertaan dan berpartisipasi dari mahasiswa dengan penulis internal dapat meningkatkan publikasi ilmiah UMS.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi dan HAKI Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum. menjelaskan kembali bahwa di UMS terdapat sistem Outcome Based Education atau OBE dapat mendorong setiap program studi untuk mampu merumuskan kompetensi lulusannya dalam bentuk Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang komprehensif yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai profil lulusan yang ditargetkan dan level kompetensi sesuai jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Sistem pendidikan yang dilaksanakan di UMS, dirancang dengan mengacu atau berbasis capaian pembelajaran atau OBE. Sistem Penjaminan Mutu berbasis capaian (outcome) adalah sistem yang memastikan penetapan standar/capaian pembelajaran pada awalnya dan diakhiri dengan memastikan pencapaian dan peningkatan standar/capaian pembelajaran tersebut secara sistimatik dan berkelanjutan. (Brondy)
