30.2 C
Jakarta

Islam Menekankan Kemandirian

Baca Juga:

BOYOLALI, MENARA62.COM — Joko Triyanto dari Bidang Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Boyolali, Jawa Tengah mengatakan, agama Islam adalah agama yang menekankan kemandirian.

Ia menyampaikan Materi Ke Islaman dan Kemuhammadiyahan dalam acara Perkaderan TM 1 dan TM 2 Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Boyolali, pada Sabtu, (4/5/2019).

Kemandirian ini, menurutnya, sekaligus juga hanya bergantung kepada Allauhush – Shamad, seperti yang terkandung dalam QS. Al Ikhlas ayat dua. Artinya, bahwa kebebasan atau kemandirian dalam konsep Islam tidak bisa dilepaskan dari tauhid.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Boyolali tersebut juga menyampaikan, Tauhid mempunyai peran besar terhadap hidup manusia.

“Tauhid merupakan salah satu hal terpenting yang harus dipahami, dimiliki dan dipegang teguh oleh setiap kader Muhammadiyah, karena dengan tauhid seseorang dapat mengerti apa arti dari kehidupan yang diajalani,” ujarnya.

Tauhid, menurut Joko, mempunyai peran besar terhadap hidup manusia, karena dengan tauhid-lah manusia dapat memahami arti dan tujuan hidup mereka.

“Marilah coba ditengok di dalam kehidupan di zaman yang katanya modern ini, banyak manusia yang hidup tanpa tujuan yang jelas. Mereka bekerja siang malam banting tulang hanya untuk mendapatkan harta yang banyak, dengan harta itulah mereka berusaha memuaskan hawa nafsunya yang tak kunjung puas dengan apa yang telah mereka lakukan,” ujarnya.

Padahal Allah telah berfirman dalam ayat-Nya:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

”Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada KU”(Al-Qur’an surah az-Zariyat: ayat 56)”jelas Joko

Oleh karena itu Joko berpesan kepada kader IPM untuk semakin kuat dalam memahami dan memiliki landasan Tauhid.

“Dengan memiliki landasan tauhid yang kuat maka diharapkan akan munculnya kader IPM sebagai generasi tauhid yang memiliki ciri-ciri positif dalam melakukan aktivitas sosialnya,” ujarnya.

Kemandirian yang menjadi spirit IPM, menurut Joko, merupakan spirit kemandirian yang dekat dengan nilai–nilai tauhid. Maka dari itu, teruslah untuk mempertajam qalbu sembari mengasah otak, sehingga tercipta generasi yang jujur dan berakhlak mulia.

“Tak lupa juga diperlukan kerjasama dengan semua pihak untuk dapat menciptakan kemandirian dalam masyarakat. Negara ini membutuhkan generasi penerus, seperti kader – kader IPM,” ujarnya. Sebelumnya: < 1

Penulis: Lusidiana

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!