JAKARTA, MENARA62.COM — Beberapa orang terluka saat militer Israel menembaki sebuah rumah di Gaza selatan Militer Israel telah menembaki sebuah rumah di al-Manara, sebelah tenggara Khan Younis di Gaza selatan. Serangan itu melukai beberapa orang Palestina, demikian dilansir situs AlJazeera.com, Jumat (4/4/2025) pagi ini.
Sebelumnya, Israel membunuh sebagian besar anak-anak saat 33 orang ‘dibantai’ dalam serangan terhadap sekolah di Gaza.
Sedikitnya 112 warga Palestina dilaporkan tewas dalam serangan Israel di Gaza dalam satu hari terakhir. Diantara yang tewas, termasuk sebagian besar wanita dan anak-anak di antara 33 orang yang tewas dalam tiga serangan terpisah terhadap sekolah-sekolah yang menampung para pengungsi Palestina di Kota Gaza.
Israel memerintahkan lebih banyak pengusiran paksa dari lingkungan selatan Kota Gaza, sementara PBB memperkirakan sekitar 280.000 warga Palestina mengungsi secara paksa, sejak Israel melanggar gencatan senjata di Gaza pada tanggal 18 Maret.
Pembunuhan juga dilakukan Israel baru-baru ini terhadap 15 petugas medis dan pekerja darurat. Pembunuhan itu, diduga merupakan kejahatan perang dan menjadi “salah satu momen paling kelam” dalam perang di Gaza, kata presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, setidaknya 50.523 warga Palestina dipastikan tewas dan 114.638 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza. Kantor Media Pemerintah memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700 orang, dan mengatakan bahwa ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan diperkirakan telah tewas. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023 yang dipimpin Hamas dan lebih dari 200 orang ditawan.


