JAKARTA, MENARA62.COM — Israel membunuh 200 anak di Gaza dalam waktu 3 hari. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 506 warga Palestina, termasuk 200 anak-anak, telah terbunuh dan 909 lainnya terluka di daerah kantong tersebut sejak Israel melanggar gencatan senjata pada hari Selasa (18/3/2025).
Situs Aljazeera.com melansir, sedikitnya 110 orang telah terbunuh sejak fajar hari ini di wilayah yang dilanda perang tersebut. Dikatakan juga, menurut rekan-rekan jurnalis Aljazeera.com, ketika pasukan darat Israel bergabung dengan serangan ke Gaza, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan akan adanya “front yang lebih besar dan lebih kuat” di Tepi Barat yang diduduki, di samping “perang sengit melawan Hamas di Jalur Gaza”.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengataka,n setidaknya 49.617 warga Palestina telah dikonfirmasi tewas, dan 112.950 lainnya terluka dalam perang Israel di Gaza. Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700 orang, dan mengatakan bahwa ribuan orang Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diperkirakan telah tewas.
Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023 yang dipimpin Hamas dan lebih dari 200 orang ditawan.
.){kind=link}