JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Kesehatan Nila F Moeloek memastikan bahwa istithaah haji terutama dari sisi kesehatan akan diterapkan lebih ketat lagi. Jemaah maupun keluarganya harus ikhlas jika pada pemeriksaan terakhir di embarkasi ternyata istithaah kesehatan jemaah tidak memenuhi syarat.
“Kita mulai sosialisasikan lagi bahwa ke depan syarat kesehatan calon jemaah adalah mutlak,” kata Menkes Nila F Moeloek, pada evaluasi penyelenggaraan kesehatan haji, Jumat (27/9/2019).
Menurutnya persyaratan kesehatan haji harus terus diperbaiki. Mengingat seiring panjangnya daftar anteran ibadah haji, maka jemaah dengan usia lanjut yang masuk kategori risiko tinggi akan terus meningkat jumlahnya.
Data haji tahun 2019 menunjukkan jumlah jemaah yang wafat lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Ini bisa terjadi mengingat dari 10 ribu tambahan kuota, separuhnya diberikan kepada calon jemaah dengan usia lanjut.
“Ke depan jemaah yang memang tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan bisa saja tidak diberangkatkan meski sudah berada di embarkasi,” jelas Menkes.
Jemaah yang wafat umumnya karena serangan jantung. Faktor lainnya yang juga mendominasi penyebab wafat adalah kelelahan fisik.
Menkes mengimbau semua calon jemaah haji harus mulai menjaga kesehatannya lima tahun sebelum jadwal keberangkatannya. Ini bisa dimonitor melalui daftar tunggu jemaah yang bisa dilihat pada laman siskohat haji.
“Jadi masing-masing jemaah harus bisa menjaga kesehatan badannya begitu tahu kapan akan berangkat,” tambah Menkes.
Senada juga dikatakan Menag Lukman Hakim Syaifudin. Ia mengatakan bahwa haji adalah rangkaian ibadah terberat bagi seorang Islam. Selain waktunya yang lama, proses ibadah secara fisik juga membutuhkan persiapan tubuh yang sehat dan fit.
“Rangkaian ibadahnya seperti thawaf dan sai membutuhkan kekuatan fisik karena jemaah harus jalan dalam jarak yang cukup jauh bisa lebih dari 2 atau 3 km,” kata Menag.
Belum lagi proses menuju ke Saudi, dimana jemaah harus menempuh perjalanan yang lama sekitar 9 jam penerbangan ditambah beberapa jam perjalanan darat.
Karena itu ia setuju penerapan istithaah haji lebih ketat lagi. Intinya semua jemaah harus dalam kondisi sehat dan siap untuk menjalani rangkaian ibadah haji yang cukup berat.
Penyelenggaraan layanan kesehatan haji itu sendiri diakui Menag sudah sangat baik. Petugas kesehatan telah melakukan berbagai langkah termasuk upaya promotif dan preventif, langkah kuratif dan rehabilitatif. Meski jumlah jemaah yang wafat tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu.