BALI, MENARA62.COM – Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyambut baik diresmikannya Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah yang terletak di kabupaten Jembrana.
“Dengan kehadiran institut teknologi bisnis ini tentunya ke depan akan menjadi lembaga pendidikan bagi anak-anak yang ingin meneruskan keilmuan di bidang teknologi pangan, bisnis digital, dan kewirausahaan,” kata Wagub Cok Ace saat menghadiri acara pelantikan rektor dan peresmian Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah di Jembrana, Bali, Rabu (22/12).
Sekjen MUI Dr. Amirsyah Tambunan turut hadir dalam pelantikan Rektor dan Launcing Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Bali tgl 22/12/21 setelah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Lokasi kampus ini akan terpusat di Jl. D. Kalimutu No. 53 LT 2 Komplek Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jembrana, Bali.
Menurut Amirsyah kebutuhan masyarakat akan bisnis dan teknologi pangan yang halal dan Thayib sangat mendesak di daerah Pariwita.
“Penantian selama lima tahun akhirnya bisa memenuhi harapan beberapa pihak seperti Pimpinan Wilayah Bali dan Pimpinan Daerah Jembrana. Harapan panjang persyarikatan ini bisa terpenuhi. Ini harapan besar kita di persyarikatan untuk memiliki Amal Usaha Muhammadiyah di Bali,” kata dosen Universitas Jakrta ini yang disampaikan kepada tim redaksi pada Jumat (24/12/21)
Setelah mendapatkan izin operasional dari Kemendikbudristek, target dalam dua tahun ke depan segera mendapatkan akreditasi. Dalam durasi yang singkat itu, kata Amirsyah meminta kepada Civitas Akademika ITB M segenap pihak akan bekerja keras mulai dari penyediaan fasilitas perkuliahan seperti gedung belajar, kantor, perpustakaan dan lain-lain sampai menyiapkan dosen-dosen berkualitas yang akan mengajar.
Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Bali saat ini akan terdiri dari tiga program studi: teknologi pangan, bisnis digital, dan kewirausahaan. Ketiga prodi ini begitu dibutuhkan di masyarakat akhir-akhir ini. Harapannya, hal tersebut dapat menjadi sarana dakwah Persyarikatan yang baru di Pulau Dewata Bali. Rektor ITB M Ismoyo S. Sumantri berharap ITB M menjadi PTM yang mampu mendukung program pariwisata sehingga lulusan perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM ) dapat memenuhi Sumber daya manusia (SDM). Turut hadir Ketua PWM Jatim Saad Ibrahim, Pimpinan Baznas RI Rizaludin Kurniawan, Rektor ITB
Ahmad Dahlan Dr. Mukhaer Pakkana, Prof Dr. Lingkolin, Rektor Unmuh Surabaya dr Sukadiono, Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi, Ketua PWM Bali Aminullah dan segenap jajaran Keluarga Muhammadiyah se-Kabupaten Bali