SOLO, MENARA62.COM – ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mengadakan pengajian dan santunan bersama 55 anak yatim Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah 2, Kadipiro, Banjarsari, Solo di Auditorium kampus setempat, Jumat (31/3/2023).
Turut hadir Ketua Badan Pengurus Harian atau BPH ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Sofyan Anif, yang juga menyampaikan taushiyah pada acara tersebut.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, bersama jajaran wakil rektor, dosen, dan staf.
Ketua panitia, Suyanto, mengatakan sengaja mengundang dari Panti ‘Aisyiyah Kadipiro untuk mempererat tali silaturahmi. Apalagi momentumnya bertepatan dengan bulan Ramadan.
“Ini kita namakan kegiatan semarak Ramadan, itu kita adakan kegiatan, di antaranya ada kegiatan tarhib ramadan, ada takjil, dan salah satunya adalah ada kajian dan buka bersama dengan anak yatim,” ucapnya.
Dia mengatakan tujuan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kepedulian warga kampus kepada anak-anak yatim. “Mereka juga perlu perhatian terhadap sesama muslim, agar mereka juga memiliki harapan untuk masa depan,” lanjutnya.
Dia mengatakan sengaja mengadakan di kampus agar bisa menjadi motivasi untuk bisa lanjut di perguruan tinggi. “Dengan datang langsung di ITS PKU Muhammadiyah semoga bisa menjadikan inspirasi bagi anak-anak mempunyai cita-cita yang tinggi dan punya motivasi kuliah di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta pada khususnya,” imbuhnya.
Ketua Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah 2 Kadipiro, Elly Elliyun memberikan apresiasi kepada kampus ITS PKU Muhammadiyah Surakarta karena telah mengundang dalam acara buka bersama dan santunan.
“Dengan adanya kegiatan kajian dan buka bersama anak yatim yang sudah dilakukan beberapa kali oleh ITS PKU, ini menjadi kebanggan kami sebagai pengurus panti, bahwa ITS PKU tidak pernah meninggalkan kami,” katanya.
Dia mengatakan panti yang dia asuh itu memiliki 55 anak yatim. Elly menjelaskan ada anak yang tinggal di panti dan ada yang di rumah masing-masing. “Karena ada beberapa anak dhuafa yang orang tuanya masih bisa (mengampu),” lanjutnya.
Dia menjelaskan yang ada di panti sebanyak 28 anak sedangkan sisanya berada di luar panti. Terdapat beragam usia yang berada di dalam panti, mulai dari SD, SMP, SMP, dan PT.
“Yang ada di perguruan tinggi ada 3 orang, karena memang mereka juga penerima KIP kuliah. Yang perguruan tinggi ini kebetulan anaknya mampu kuliah, maka kita fasilitasi untuk disalurkan ke PT sudah bekerja sama dengan kami,” kata Elly.
Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, mengatakan sengaja mendatangkan kembali anak-anak panti asuhan untuk menyambung silaturahim. “Kita mendatangkan kembali, kemarin kita undang saat peresmian gedung. Kita menjalin silaturahim,” ungkapnya.
Dia menjelaskan ITS PKU Muhammadiyah merupakan salah salah satu amal usaha yang dimiliki oleh Muhammadiyah. “Adik-adik ini adalah kader-kader kita yang melanjutkan perjuangan di amal usaha, salah satunya ITS PKU,” imbuhnya.
Dia mengatakan acara tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan amalan kebaikan dan meningkatkan ketaqwaan civitas akademik ITS. “Mudah-mudahan ini memberi motivasi dan kebahagian untuk adik-adik menyelesaikan puasnya,” harap Weni.
Pengajian dan buka puasa bersama dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan dibuka dengan tausiyah oleh Ketua BPH, Sofyan Anif. Dia menyampaikan keutamaan menyantuni anak yatim. Acara dilanjutkan buka bersama dan sholat berjamaah. (Tg)