SOLO, MENARA62.COM – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat dalam rangka wisuda program sarjana dan sarjana terapan ke-30 di Ballroom The Alana Hotel, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (18/3/2023). Sebanyak 183 mahasiswa telah diwisuda oleh rektor dan jajarannya.
Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, M.Kes, Ph.D mengatakan 183 lulusan yang diwisuda terdiri dari 174 Fakultas Kesehatan wisudawan terdiri dari 160 S1 Keperawatan dan 14 S1 Gizi. “Selanjutnya dari Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 9 wisudawan dari Sarjana terapan Teknik Elektromedik,” ujarnya dalam sambutan, Sabtu (18/3/2023).
Dia meyakini lulusan ITS PKU Muhammadiyah mampu beradaptasi dengan perubahan zaman yang begitu cepat. Menurutnya hal ini selaras dengan visi perguruan tinggi yang berusaha membangun karakter Islam Berkemajuan.
Dia menambahkan sejauh ini sudah ada belasan penghargaan yang diterima oleh kampus yang dia pimpin itu. Beberapa di antaranya menjadi kampus kesehatan terbaik dalam penghargaan Solo Best Brand & Innovation Awards 2023.
“Menjadi Kampus Kesehatan Terbaik untuk yang ke dua kalinya dalam penghargaan Solo Best Brand & Innovation Awards 2023, PKM Award sebagai Perguruan Tinggi Terbaik Cluster 5, Lolos program Kampus Mengajar 5 mahasiswa yang di inisiasi oleh kemendikbud,” kata Rektor ITS PKU Muhammadiyah.
“Selain itu ada PKM Award sebagai Perguruan Tinggi Terbaik Cluster 5 penghargaan dari kemendikbud, lalu pemenang dan penerima hibah dari Kemenristek Dikti dalam program bantuan riset di bidang inovasi pembelajaran tahun 2022,” tambahnya.
Dia mengatakan saat ini mimpi ITS PKU Muhammadiyah adalah mengembangkan Kampus II dengan Konsep Holding Bisnis di Jl. Adi Sumarmo Solo. Weni menargetkan pengembangan itu dapat terwujud tahun ini.
Weni berpesan kepada para wisudawan bahwa sebuah keberhasilan, selain ditentukan oleh kemampuan akademis, juga ditentukan oleh kedewasaan, perilaku, kemandirian, dan kerja keras. “Masyarakat dan bangsa ini menanti kontribusi saudara. Inilah salah satu amanah kesarjanaan yang kita sandang,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara Ketua Badan Pembina Harian ITS PKU Muhammadiyah Surakarta , Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si ; Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo, K.H. Subari; dan beberapa direktur rumah sakit Soloraya.
Ketua BPH ITS PKU Muhammadiyah Solo, Sofyan Anif, menuturkan agar para wisudawan mengingat momen wisuda ini bukan dari sebuah akhir dari perjuangan melainkan pemberhentian sementara.
“Artinya dunia ke depan perubahan tidak berhenti, kita tidak bisa hanya puas dengan ilmu di kampus, dengan perkembangan Iptek yang pesat harus responsif,” tutunya. Lebih lanjut, lulusan ITS PKU Muhammadiyah Solo harus mau berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat. (*)