26.5 C
Jakarta

ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Gelar Senam CTPS dan Sosialisasi Jajanan Sehat Bergizi di SD Muhammadiyah 5 Surakarta

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM– Dosen dan mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SD Muhammadiyah 5 Surakarta pada hari Sabtu, (30/11/2024). Peserta kegiatan adalah seluruh siswa SD yang berjumlah 266 siswa (kelas I – VI).

Ada dua kegiatan yang dilakukan oleh civitas ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Yang pertama, Senam Cuci Tangan Pakai Sabun yang diajarkan oleh Nurul Istiqomah, S.Kep., Ns., M.Kep. yang merupakan dosen Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajari gerakan 6 langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang dilakukan dalam bentuk senam diiringi dengan musik sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan menghafal gerakan senam CTPS dengan benar.

Kegiatan kedua yaitu Sosialisasi Jajanan Sehat dan Bergizi yang dipaparkan oleh Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati, S.Gz., M.Gizi yang merupakan dosen Prodi S1 Gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Dalam hal ini, siswa diberikan informasi terkait dengan jajanan sehat dan bergizi, dampak negatif mengkonsumsi jajanan tidak sehat serta tips memilih jajanan sehat dan bergizi.

Siswa SD Muhammadiyah 5 Surakarta sangat antusias dengan kegiatan tersebut ditandai dengan banyaknya siswa yang hafal dengan gerakan 6 langkah Cuci Tangan Pakai Sabun serta banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh siswa saat sosialisasi jajanan sehat dan bergizi.

Kegiatan pengabdian di SD Muhammadiyah 5 Surakarta selain dilaksanakan oleh dosen juga melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi Fakultas Ilmu Kesehatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta seperti Prodi S1 Gizi, Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners, Prodi DIII Keperawatan dan Prodi DIII Kebidanan.

Pihak sekolah sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 5 Surakarta, A. Basori, S.Pd.I menyampaikan bahwa sangat senang dengan kegiatan ini karena sangat memberikan manfaat bagi siswa maupun guru. “Harapan ke depannya kegiatan serupa dengan tema yang berbeda dapat dilakukan kembali sehingga siswa maupun guru semakin bertambah pengetahuan khususnya di bidang kesehatan,” harapnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!