SOLO, MENARA62.COM— Sejumlah 167 mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dari Prodi S1 Gizi, D3 Keperawatan dan D3 kebidanan mengikuti pelatihan Patient Safety.
Disampaikan Yuli Widyastuti, S.Kep, Ns. M.Kep selaku Kepala prodi S1 Keperawatan, pelatihan ini digelar yakni kegiatan pembekalan patient safety, bantuan hidup dasar (BHD), cuci tangan, dan penggunaan alat pemadam api ringan (APAR). Diikuti oleh 167 mahasiswa dari empat prodi. Di antaranya prodi SI Keperawatan, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, dan S1 Gizi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 2-4 Juni. Hari pertama untuk konsep teori patient safety. Kemudian dua hari berikutnya digunakan untuk skill. Tentang BHD, cuci tangan, dan penggunaan APAR.
“Ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh instusi yang akan memberangkatkan mahasiswanya ke praktek klinik. Seperti rumah sakit, puskesmas, dan lain-lain. Yang dibekalkan merupakan hal yang harus diketahui oleh semua orang yang berada di rumah sakit. Apalagi seorang tenaga kesehatan,” tambahnya.
Untuk teorinya, berkaitan dengan infeksi. Kemudian bagaimana ketika ada sebuah gempa atau bencana lain. Apa yang harus dilakukan. Lalu evakuasinya bagaimana. Juga bagaimana agar tidak terjadi infeksi nosokomial dari tenaga kesehatan ke pasien atau sebaliknya.
“Untuk praktek, untuk BHD itu contohnya bagaimana cara menolong ketika ada seseorang yang mengalami kecelakaan. Atau bagaimana jika ada orang tidak sadarkan diri. Nanti tekniknya itu ada resusitasi jantung paru. Ada juga pengecekan nadi dan jalan napas. Intinya, menyelamatkan kebutuhan vital manusia untuk pernafasan dan jantung. Itu sangat penting. Bahkan orang awam harus diajari apalagi yang di rumah sakit. Sebab banyak kasus yang tidak dapat diprediksi,” jelasnya. (*)