DEPOK, MENARA62.COM – Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati, meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu Pusat Unggulan Teknologi (PUT) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Kehadiran gedung baru yang berdesain futuristik tersebut akan menjadi sentral untuk mahasiswa di seluruh jurusan, terutama untuk rumpun teknik/rekayasa dalam mengimplementasikan praktik kerjanya.
“Gedung Laboratorium Terpadu ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa,” kata Dirjen Kiki saat memberikan sambutan, di Depok, Jumat (6/1).
Kiki Yuliati menambahkan bahwa kehadiran Gedung Laboratorium Terpadu PUT tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi mahasiswa, tetapi juga meningkatkan pendapatan kampus. Hal ini mengingat PNJ menjadi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) satker badan layanan umum (BLU) di Indonesia.
“Gedung baru ini bisa meningkatkan pendapatan kampus di luar UKT (Uang Kuliah Tunggal) untuk meningkatkan layanan pendidikan dan membahagiakan para dosen dan tenaga kependidikannya. Tidak ada mahasiswa yang bahagia kalau dosen sendiri tidak bahagia,” ujarnya.
Gedung Laboratorium Terpadu ini didanai Program Hibah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022. Menurut Kiki, pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu PUT tersebut merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam rangka menyiapkan pendidikan terbaik bagi para mahasiswa yang kelak akan mengisi peran-peran penting saat Indonesia memasuki usia emas pada tahun 2045.
Dirjen Kiki mengatakan, gedung dan fasilitas baru yang diresmikan ini akan menjadi suatu kekuatan besar bagi Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, ia berharap, dari gedung PUT baru ini, semoga nanti dapat lahir sumber daya manusia yang mumpuni, calon pemimpin bangsa masa depan, para direktur politeknik, maupun pemimpin-pemimpin perusahaan besar di Indonesia kelak.
“Kami mohon apapun upaya yang kita lakukan, jadikan kepentingan mahasiswa adalah yang utama. Karena kalianlah (mahasiswa) yang akan menjaga Indonesia pada saat Indonesia memasuki usia emas,” lanjut Kiki.
Sementara itu, Direktur PNJ, Zainal Nur Arifin, dalam sambutannya menambahkan bahwa selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Gedung Laboratorium Terpadu PUT ini akan digunakan sebagai training center ataupun uji kompetensi, khususnya terkait bidang teknik yang bisa dimanfaatkan oleh industri maupun oleh masyarakat.
“Saat ini kami sudah bekerja sama dengan PT Liugion Indonesia untuk menjadikan PUT ini sebagai training center mereka,” tutur Zainal. PT Liugion Indonesia merupakan salah satu perusahaan alat berat yang berbasis di Tiongkok. Kerja sama yang melibatkan PNJ dan perusahaan tersebut hingga saat ini berlangsung dengan baik.
Kegiatan peresmian Gedung PUT sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Dirjen Diksi, Kiki Yuliati dan Direktur PNJ, Zainal Nur Arifin. Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja; serta perwakilan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), para mitra industri, dan civitas akademika PNJ.
Setelah itu, rombongan melakukan peninjauan gedung berlantai empat yang dilengkapi smart building berupa building otomation system dan green building berupa panel surya untuk alternatif kelistrikan dan pengelolaan air limbah. Selain itu, gedung ini juga dilengkapi fasilitas pendukung lainnya, seperti Pusat Unggulan Teknologi Infrastruktur berupa smart classroom, software, dan peralatan penunjang digitalisasi konstruksi. Nantinya, gedung ini akan digunakan untuk kebutuhan perkuliahan, teori, laboratorium, kuliah umum, dan praktik mahasiswa.