MAMUJU, MENARA62.COM-J.A. Harfield, seorang psikolog di Inggris, dalam bukunya Ilmu Psikologi Potensi, mengatakan: “Bagian terbesar dari kelelahan yang dirasakan banyak orang sumbernya adalah pikiran. Kelelahan yang bersumber dari aspek fisik itu jarang terjadi. Berikan porsi kegembiraan dalam diri.”
Panggilan sebagai relawan tentu memberi banyak konsekuensi, salah satunya adalah kerja fisik. Kelelahan pasti, namun sejenak istirahat kesegaran akan datang kembali. Saat tidak ada pekerjaan, bercengkrama dengan sesama relawan menjadi sebuah cara membangun keakraban tersendiri.
Adalah Halim Fauzi Rahman, perpaduan dari orangtua Bugis dan Kutai Melayu sosok relawan Kalimantan Timur yang diberangkatkan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhamamadiyah (KOKAM) Kalimantan Timur menjadi salah satu sosok humoris yang seringkali memecah ketegangan saat bertugas atau saat santai di pos koordinasi di Kompleks Dakwah Muhamamdiyah Mamuju di Jl. Sukarno Hatta.
Pria kelahiran Samarinda 31 Juli 1982 yang berdomisili di Jl. KH. Akhmad Muksin gg. 2 Kel. Timbau kec. Tenggarong Kutai Kartanegara ini berlatarbelakang aktifis. Lihat saja amanah yang diembannya seperti; Ketua Kwarda Hizbul Wathan, Ketua MDMC, dan Sekretaris wakil bidang kokam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kutai Kertanegara menjadi tanggung jawabnya.
Sekian banyak amanah organisasi dan keseharian sebagai pengajar di SD Muhammadiyah Tenggarong menjadikan bapak dari satu anak bernama Siti Khairatun Nisa buah cinta dari pernikahan dengan Ema Imelda ini menjadi sosok yang disegani dan dituakan dari sepuluh relawan Kokam yang diberangkatkan.
Ketika di lapangan saat bertugas, latarbelakang amanah organisasi yang diembannya seolah tidak berlaku lagi, bersama relawan lainnya tak canggung memanggul beras, membuat tanda jalur evakuasi dari pelat yang disemprot cat dan pekerjaan keras lainnya. Titik terjauh Mamuju untuk mengawal tim medis pun tak ragu-ragu dilaksanakan.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kutai Kertanegara M. Rahman melalui sambungan telpon mengatakan, bahwa Halim Fauzi Rahman adalah sosok pekerja keras. “Mengabdi di SD Muhammadiyah kemudian melanjutkan kuliah hingga selesai sarjana strata satu. Mendapat amanah sebagai ketua HW, MDMC dan aktif juga di Tapak Suci serta sebagai wakil sekertaris Kokam,”ungkap M Rahman.
“Meski tipikal pekerja keras namun sikap humoris dan setia kawan selalu ditunjukkan pada semua orang, serta mudah bergaul,”imbuh Ketua PDPM Kutai Kertanegara.
Duduk bersama Halim Fauzi Rahman selalu menimbulkan kegembiraan, cerita atau joke lucu pasti keluar. Kepenatan dan kelelahan menjadi hilang. Perlu menjadi sebuah tradisi baru bahwa relawan itu harus riang penuh kegembiraan. Harus ada kegembiraan yang tertangkap oleh korban bencana atau penyintas saat bertemu relawan sehingga tertular.
Halim Fauzi Rahman menjadi sosok ketiga dari tulisan jejak relawan. Yang semuanya terbekali oleh kasih sayang. Dari rumah yang harmoni penuh keceriaan kita terus berharap terlahir dan terbentuk generasi yang penuh dengan kepedulian, terpanggil dalam tugas kemanusiaan.
– Uzni Gumbira –