BOYOLALI, MENARA62.COM – Setelah sukses menggelar program Memayu Hayuning Bawana minggu lalu dengan tebar benih ikan di Kali Kopi Lepen Bendan, SD Muhammadiyah PK Banyudono kembali menginspirasi dengan kegiatan yang memukau, Senin (19/2/2024).
Hari ini, di halaman sekolah, 502 siswa dan 30 guru berkumpul setelah upacara bendera untuk mengambil bagian dalam aksi melepas burung bersama. Suasana penuh semangat dan keceriaan terasa begitu kental saat burung-burung seperti perkutut, merpati, terkukur, dan pipit dilepaskan bersama-sama.
Kegiatan yang diprakarsai oleh SD Muh PK Banyudono ini merupakan kelanjutan dari upaya mereka dalam program Memayu Hayuning Bawana untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar.
Kepala Sekolah SD Muh PK Banyudono, Pujiono sangat bangga melihat antusiame siswa. “Kami sangat bangga melihat antusiasme siswa dan dukungan penuh dari para guru dalam kegiatan ini. Melalui aksi melepas burung bersama ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati serta keindahan alam di sekitar kita,” ucapnya.
Dalam amanat saat upacara Pujiono juga menjelaskan bila lingkungan nyaman, indah, tentunya akan berdampak pada kenyamanan manusia, tapi bila lingkungan rusak tentunya akan berdampak jelek pada manusia. “Saatnya Memayu Hayuning Bawana,” pungkasnya.
Waka Kesiswaan, Putri Endriastuti seusai upacara menyiapkan alat dibantu Kresna Setyawan mengatur barisan siswa memegang satu burung, dengan diberi aba-aba kemudian dilepas bersama.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa untuk lebih menghargai kehidupan hewan dan memahami peran pentingnya dalam ekosistem. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menjalankan program kepedulian lingkungan,” ungkap Endri panggilan akrabnya. (*)
