24.5 C
Jakarta

Jalin Ukuwah, PDM Buleleng Gelar Halal Bihalal Idhul Fitri 1445 H.

Baca Juga:

SINGARAJA, MENARA62.COM. Sebagai usaha menjalin dan memperkuat ikatan tali silaturahmi di keluarga besar Muhammadiyah Buleleng hari ini Sabtu (27/4) 2024, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Buleleng menggelar acara Halal Bihalal yang diselenggarakan di halaman komplek Pendidikan Muhammadiyah Singaraja.

Dalam acara Halal Bihalal ini nampak suluruh pimpinan Muhammadiyah Daerah hingga pimpinan cabang Muhammadiyah, pimpinan Daerah ‘Aisyiyah hingga pimpinan cabangnya dan tak lupa hadir pula para pimpinan organisasi otonom seperti Pemuda, Nasyiathul ‘Aisyiyah, IMM dan IPM, tentu nampak hadir para kader, warga, dewan guru, pegawai AUM Pendidikan dan simpatisan Muhammadiyah Buleleng.

Acara Halal Bihalal yang dikemas dengan sangat sederhana namun nampak elegan, dikonsep secara terbuka dihalaman sekolah SD dan SMA Muhammadiyah 2 Singaraja dengan mengambil tema ” Menguatkan Ukuwah Memajukan Muhammadiyah “.

Dimulai dengan membacakan ayat suci Alquran oleh siswa SMP Muhammadiyah 2 Singaraja, acara dilanjutkan kemudian dengan penyampaian pidato Iftitah oleh bapak Muhammad Ali Susanto, M.Pd selaku Ketua PDM Buleleng.

Dalam sambutannya Ali Susanto menyampaikan pentingnya kita memberi peran kepada anak muda dan memastikan terus memperkuat ikatan silaturahmi atau ukuwah diantara kita.

” dalam menjalankan Muhammadiyah kita perlu memberdayakan peran anak muda dalam meggerakan muhammadiyah, seperti saat ini semua persiapan acara ini dikomandoi oleh Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiathul ‘Aisyiyah yang didukung oleh IMM dan IPM.” Ujarnya memulai sambutan.

” dalam memajukan Muhammadiyah tidak bisa dan tidak cukup hanya sekedar bersemangat tapi harus dibalut dengan semangat pengabdian yang tulus dan ikhlas. Pun terkait pimpinan Muhammadiyah harus memiliki pemahaman akan sistem dan kultur di Muhammadiyah, salah satu caranya dengan menguatkan ukwah atau persaudaraan diantara kita.” Sambungnya.

” dan terakhir saya yakinkan kembali, untuk membangun dan membesarkan Muhammadiyah tidak bisa sendiri-sendiri, harus membangun Muhammadiyah secara bersama-sama. Dan kalau ingin awet di Muhammadiyah carilah nama baik dan amal baik bukan yang lain.” Tutupnya.

Sebagai acara puncak, Ustadz Sukarno Al Farizi, S.Pd.I menyampaikan tauziahnya dengan menjabarkan tiga sifat yang harus dimiliki sebagai warga Muhammadiyah.

” ada tiga sifat yang musti dimiliki oleh warga Muhammadiyah atau orang Muhammadiyah, pertama orang Muhammadiyah harus memiliki sifat yang ikhlas, dalam hal ini ikhlas dalam berMuhammadiyah, jadi kalau orientasinya dapat sesuatu atau berharap sesuatu di Muhammadiyah yakinlah tidak akan mendapatkan apa-apa. Karena fikiran orang Muhammadiyah itu harus memberi sesuatu bukan mendapatkan sesuatu. Kedua, orang Muhammadiyah harus Ihksan atau suka berbuat baik dan menyambung ukhwah, karena Muhammadiyah tidak bisa dibangun sendiri harus bersama-sama, seperti Ustadz Ali sampaikan tadi. Lalu yang terakhir menjadi orang Muhammadiyah harus suka berinfaq suka memberi bukan meminta.” Tuturnya.

” terkahir saya ingin mengingatkan diri saya sendiri, menjadi Muhammadiyah itu artinya kita sedang menjadi manusia yang sesuai perilaku nabi junjungan kita Muhammad SAW.” pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!