26 C
Jakarta

Jambore Pelajar Surakarta Gaungkan Harmoni Lintas Iman dan Cinta Lingkungan

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Alunan musik angklung dari pegiat Gereja PPA Daniel Coyudan Surakarta berpadu harmonis dengan gerak gemulai para penari Gambyong, membuka perhelatan Jambore Pelajar Lingkungan dan Keberagaman di Kantin Danau Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ahad (10/8). Lebih dari 114 peserta dari komunitas anak muda, kelompok perempuan, PKK, lintas iman, difabel, hingga mitra JISRA seperti Imparsial dan Peace Generation Regional Surakarta turut memeriahkan acara ini.

 

Tak sekadar meriah, kegiatan ini sarat makna. Buku Saku Eco Bhinneka Surakarta resmi diluncurkan, maskot ramah lingkungan “Elo” diperkenalkan, dan bibit pohon dibagikan sebagai simbol keberlanjutan gerakan. “Kita tidak hanya menanam pohon, tapi menanam harapan, toleransi, dan kerja sama,” tutur Hening Parlan, Direktur Eco Bhinneka.

 

Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari, mengajak generasi muda memimpin perubahan. “Kolaborasi lintas iman dan aksi lingkungan adalah jalan kita menuju Indonesia yang damai dan berkelanjutan,” ujarnya.

 

Perwakilan PDM Surakarta Bapak Bagus selaku Bendahara menambahkan, “Muhammadiyah siap menjadi mitra strategis memastikan nilai keberagaman dan kepedulian lingkungan ini hidup di tengah masyarakat, bukan sekadar slogan.”

 

Sejak pagi, peserta larut dalam rangkaian ice breaking lintas iman, diskusi “Tantangan dan Solusi Lingkungan”, workshop daur ulang kreatif, hingga dialog “Keberagaman dan Kolaborasi Lintas Iman”.

 

Rizka (17), pelajar SMA, mengaku terkesan. “Saya pulang dengan banyak teman dari berbagai agama. Rasanya damai sekali saat kita bisa kerja bareng tanpa memandang perbedaan.” Sementara Tio (30), pemuda difabel, menyebut, “Keberagaman bukan hambatan, tapi kekuatan.”

 

Pengurus Sederek Eco Bhinneka Surakarta memastikan kelanjutan program. “Kami akan bergerak ke kampung-kampung, mengajak warga menjaga lingkungan sambil merawat kerukunan,” tegas salah satu koordinatornya.

 

Dengan semangat Tanam Damai, Panen Harmoni, jambore ini menegaskan bahwa merawat bumi dan keberagaman adalah tugas bersama, hari ini dan seterusnya (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!